Surabaya (ANTARA) - Pelatih tim nasional bola voli putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama membeberkan perkembangan cedera outside hitter timnas U-21 Indonesia Junaida Santi.
Sugiyama mengungkapkan bahwa pemain dari Jakarta Pertamina Enduro tersebut menderita cedera meniskus sehingga tak bisa turun kala Indonesia bersua Italia pada babak 16 besar Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025 yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam WIB.
"Dia memiliki masalah di meniscus. Meniscus yang terlalu tinggi, jadi kemarin mulai dengan sedikit sakit," kata Sugiyama kepada ANTARA di Surabaya, Rabu malam WIB.
Dengan kondisi cedera yang diderita Santi, Sugiyama mengatakan bahwa tak ingin mengambil resiko terlalu besar menurunkannya ke dalam permainan.
Baca juga: Sugiyama nilai Junaida Santi pemain potensial
Menurut Sugiyama memang kondisi Santi berangsur membaik dan bisa segera bermain meski harus menggunakan pain killer.
"Sekarang dia susah untuk berjalan. Lalu aku bicara sama dia, jangan main, tetap tenang, karena kalau dia bermain, dia bisa saja akan ada cedera lagi selama satu tahun," ujar pelatih berkebangsaan Brasil-Jepang itu.
Tanpa kehadiran Junaida Santi, Indonesia harus mengakui ketangguhan finalis edisi sebelumnya, Italia, dengan 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, dan 13-25).
Meski menelan kekalahan, perjuangan dari Srikandi Muda tak berhenti sampai disini.
Selanjutnya, Indonesia bakal bersua Thailand, yang sebelumnya takluk atas China tiga set langsung, dalam laga perebutan tempat ke-9 hingga 16.
Baca juga: Sugiyama apresiasi penampilan tim Srikandi Muda
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































