Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) menilai perguruan tinggi perlu dilibatkan untuk mendorong perluasan jangkauan program cek kesehatan gratis (CKG), khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Penting ada kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran untuk menjangkau wilayah yang sulit dijangkau," kata Ketua Umum AAKI Trubus Rahadiansyah ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.
Kendati program CKG disambut antusias oleh masyarakat, lanjut dia, salah satu kendala yang dihadapi adalah kesenjangan antara keinginan masyarakat untuk mengikuti program ini dan kenyataan di lapangan, terutama di wilayah 3T.
Baca juga: Program CKG menyasar 281 juta rakyat Indonesia
Di wilayah tersebut, ketersediaan rumah sakit, puskesmas, bahkan klinik yang dapat menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis masih sangat terbatas.
"Program ini masih dalam tahap uji coba, baru diterapkan di beberapa ribu puskesmas dan klinik. Namun, masalah utamanya adalah belum meratanya fasilitas kesehatan yang ada," tambahnya.
Selain fasilitas kesehatan, Trubus pun menyoroti sejumlah aspek yang perlu diperbaiki agar program CKG benar-benar efektif, termasuk tenaga medis, dan anggaran yang terbatas akibat kebijakan efisiensi.
Baca juga: Anggota DPR ingatkan pemerataan faskes guna dukung Program CKG di 3T
Untuk meningkatkan efektivitas program ini di masa depan, ia menyarankan perlunya komunikasi yang lebih intensif dari pemerintah mengenai cakupan layanan yang ditawarkan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.
Ia juga menekankan pentingnya kejelasan mengenai biaya tindak lanjut, terutama jika rujukan dilakukan ke rumah sakit.
"Pemerintah harus menjelaskan dengan jelas siapa yang akan membiayai jika pasien harus dirujuk, dan pastikan BPJS bisa menanggungnya," katanya.
Selain itu, Trubus juga mengingatkan pentingnya edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Baca juga: Pakar: CKG jadi momentum perkuat layanan kesehatan di daerah terpencil
Walaupun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sudah meningkat, masih banyak daerah yang perlu lebih banyak pemahaman, termasuk mengenai fasilitas kesehatan yang tersedia di daerah mereka.
Dia berharap program pemeriksaan kesehatan gratis bisa lebih efektif dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil.
Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025