Jakarta (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) mengumumkan 12 nama pemain tim nasional (timnas) putri yang lolos seleksi untuk bermain di FIBA U16 Women's Asia Cup SEABA Qualifiers 2025.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, seleksi dilakukan di GOR CLS Surabaya.
"Setelah melewati perjalanan panjang seleksi dan latihan setiap hari, selamat untuk para pemain yang lolos seleksi," kata Sekretaris Jenderal DPP Perbasi Nirmala Dewi.
Ia berharap kesempatan itu bisa dimanfaatkan sebagus mungkin untuk mencatatkan hasil terbaik, guna mengharumkan nama bangsa dan negara.
Sebab, kesempatan untuk membela Merah Putih tidak datang setiap saat.
Ditambah, kesempatan itu merupakan yang pertama kalinya bagi timnas putri u-16 berjuang ke FIBA U16 Asia Cup melalui Kualifikasi di SEABA.
"Para pecinta bola basket di Indonesia, mohon doa dan dukungannya atas perjuangan timnas putri u-16 dalam FIBA U16 Women's Asia Cup SEABA Qualifiers 2025, di Hanoi, Thailand," ujar dia.
Baca juga: Timnas basket putri U16 jalani TC untuk SEABA Qualifiers 2025

Sementara itu, proses seleksi dilakukan di bawah pelatih Marlina Herawan.
Pada awalnya, DPP Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) memanggil 20 pemain untuk diseleksi.
Saat permulaan, mereka harus menjalani tes fisik untuk mengetahui kondisi pemain. Setelah itu melewati beberapa tahapan seleksi dan akhirnya mendapatkan 12 pemain terbaik sesuai kebutuhan timnas.
Dalam daftar 12 pemain tersebut, terdapat nama Joanne Giovanni yang merupakan pebasket andalan timnas 3x3 putri di Lite Quest 3X3 Jumpshot Singapura, pada Februari lalu.
Berikut nama 12 pemain yang menjadi skuad timnas u-16 Indonesia:
1. Joanne Giovanni
2. Chloe Cathleen Cung
3. Adinda Lubna Azizah
4. Inez Angelina Welly
5. I Gusti Ayu Krisabella
6. Fiorenza Celesta
7. Kayla Alisya Adiutomo
8. Racquell Fulgencia Hendyawan
9. Maria Odifa Putri Hartono
10. Hannah Harsita
11. Chelsea Aurelia Adellyne Kustiawan
12. Raina Aisha Raheem
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025