Jakarta (ANTARA) - Sebuah pameran budaya bersejarah yang menyoroti peradaban kuno Shu dari China secara resmi dibuka pada Senin (9/6) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Pameran ini menjadi panggung internasional langka bagi peradaban yang berkembang lebih dari 3.000 tahun lalu.
Mengusung tema "Cahaya Matahari: Peradaban Shu Kuno dan Dunia (Light of the Sun: Ancient Shu Civilization and the World), pameran ini menampilkan beragam artefak dan motif dari situs arkeologi Sanxingdui dan Jinsha yang terkenal di wilayah barat daya Tiongkok.
Artefak-artefak tersebut diperkirakan berasal dari periode antara 3.600 hingga 2.800 tahun yang lalu.
Pameran ini menjadi penampilan perdana peradaban Shu di panggung PBB, dan merupakan salah satu agenda utama dalam peringatan Hari Internasional untuk Dialog Antar Peradaban, yang baru ditetapkan dan diperingati setiap tanggal 10 Juni.
Foto yang diabadikan pada 9 Juni 2025 ini menunjukkan suasana pameran bertajuk "Cahaya Matahari -- Peradaban Shu Kuno dan Dunia" (Light of the Sun -- Ancient Shu Civilization and the World) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. (Xinhua/Lu Xiaonan)Foto yang diabadikan pada 9 Juni 2025 ini menunjukkan suasana pameran bertajuk "Cahaya Matahari -- Peradaban Shu Kuno dan Dunia" (Light of the Sun -- Ancient Shu Civilization and the World) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. (Xinhua/Lu Xiaonan) 
Foto yang diabadikan pada 9 Juni 2025 ini menunjukkan suasana pameran bertajuk "Cahaya Matahari -- Peradaban Shu Kuno dan Dunia" (Light of the Sun -- Ancient Shu Civilization and the World) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. (Xinhua/Lu Xiaonan) 
Pewarta: Xinhua
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
