Jakarta (ANTARA) - Penumpukan sampah di wilayah Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, disebabkan oleh kendala dalam proses pembuangan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi memang penumpukan sampah ini kan kemarin sempat terkendala dengan proses pembuangan di Bantar Gebang," kata Pengawas Lingkungan Hidup (LH) Satuan Pelaksana Kecamatan Cakung Deru Aulia saat ditemui di lokasi, Jumat.
Keterlambatan pengangkutan terjadi akibat antrean panjang di TPST Bantar Gebang, sehingga membuat pengangkutan yang biasanya bisa dilakukan dua ritasi (pengangkutan) per hari menjadi tersendat.
Baca juga: Warga keluhkan tumpukan sampah tutup akses jalan di Penggilingan
"Biasanya kami bisa dua ritasi per hari. Tapi karena antrean di Bantar Gebang panjang, jadi kurang maksimal. Padahal sampah masuk terus setiap hari," ujar Deru.
Mulai hari ini, penumpukan sampah itu mulai ditangani intensif oleh Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) Kecamatan Cakung.
Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur mengerahkan 30 truk besar untuk mengangkut tumpukan sampah di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Pengangkutan difokuskan pada sampah yang menutupi akses jalan menuju Perumahan Jatinegara Baru hingga Buaran.
Upaya ini akan terus dilanjutkan hingga kondisi kembali kondusif. Adapun target pengangkutan tumpukan sampah ini bisa selesai paling lambat minggu ini.
Menurut pantauan di lokasi, sampah rumah tangga hingga limbah pasar menumpuk di sisi jalan yang menghubungkan permukiman warga menuju kawasan Buaran.
Baca juga: Warga desak Pemkot Jaktim lakukan pengawasan di TPS Penggilingan
Baca juga: Jaktim kerahkan 30 truk untuk angkut tumpukan sampah di Penggilingan
Tak hanya menimbulkan bau tak sedap, keberadaan sampah itu juga memicu genangan air dan mempersempit ruang gerak kendaraan.
Sebelumnya, viral sebuah video di sosial media Instagram @infopenggilingan yang menampilkan tumpukan sampah menutup jalan di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam video tersebut terlihat jalan akses warga tertutup sampah yang meluber dari TPS.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.