Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menyatakan pengasuhan anak usia dini sangat membutuhkan peran keluarga dan institusi pendidikan (sekolah) yang saling melengkapi satu sama lain.
"Early childhood education and care (pendidikan dan pengasuhan anak usia dini) terbukti meningkatkan kemampuan numerasi dan kognitif, dalam hal ini keluarga dan institusi pendidikan memiliki peran yang saling melengkapi atau complementary," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategi Pembangunan Keluarga, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kemendukbangga/BKKBN Ukik Kusuma Kurniawan di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan Kemendukbangga/BKKBN memiliki program prioritas Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang menjawab pentingnya pengasuhan dan pendidikan bagi anak usia dini pada era modern.
Pengasuhan pada masa tradisional dimana orang tua merawat sendiri anak-anaknya kini semakin berkembang seiring dengan tuntutan ekonomi. Saat ini orang tua yang bekerja memerlukan fasilitas, seperti Tamasya, agar mereka tetap produktif bekerja tanpa mengesampingkan pengasuhan kepada anak.
Baca juga: Kemendukbangga-Koalisi PAUD HI kerja sama optimalkan pengasuhan
"Kalau di keluarga itu kita rekatkan bonding atau ikatan keluarganya, nilai-nilai kehidupan dan juga dalam hubungan antara anak dan orang tua. Nah, institusi pendidikan atau tempat-tempat pendidikan ini (seperti Tamasya) memberikan stimulus atau rangsangan-rangsangan untuk perkembangan kognitif, keterampilan, dan psikomotorik," ujar dia.
Menurutnya, pendidikan dan pengasuhan di luar keluarga juga dapat meningkatkan keterampilan kemampuan kognitif, numerasi, hingga matematika. Namun demikian pengasuhan di dalam keluarga tetap penting, sehingga kedua hal tersebut saling melengkapi.
"Jadi kita tetap memberikan dukungan secara positif terhadap Tamasya atau daycare-daycare itu, asal pemerintah juga memberikan pengawasan, pemantauan, dan penetapan standar yang tersertifikasi. Jadi daycare atau tempat pendidikan anak itu bisa menjamin anak-anak kita mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan," tutur Ukik.
Baca juga: UAI ajak kolaborasi lintas sektor tingkatkan pola asuh berkualitas
Baca juga: Deputi Bappenas paparkan pentingnya PAUD dalam menuju Indonesia Emas
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.