Penasihat presiden: Transisi energi bisa tercapai lewat kolaborasi

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Penasihat Presiden Bidang Energi, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan target pemerintah menuju transisi energi baru dan terbarukan (EBT) dan ekonomi hijau dapat tercapai melalui kolaborasi.

“Kita percaya bahwa dengan bersinergi, semua yang kita targetkan dalam transisi energi dan ekonomi hijau dapat tercapai,” kata Purnomo dalam acara PYC International Energy Conference 2025 di Jakarta, Sabtu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Indonesia merupakan salah satu penyumbang besar untuk mengurangi emisi karbon dunia lewat hutan yang sangat luas, tapi di sisi lain juga diperhadapkan dengan produksi emisi karbon yang tinggi.

Pemerintah, jelas Purnomo, mendorong pengembangan EBT untuk meningkatkan penggunaan energi bersih, sekaligus mewujudkan ketahanan energi.

Purnomo yang juga pendiri PYC, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen mengembangkan berbagai sumber EBT seperti biofuel, energi surya, energi angin, hingga pengembangan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

“Kami yakin jika kita bersama-sama bersinergi, maka bukan hanya transisi energi yang dapat kita wujudkan, tetapi suatu saat Indonesia bisa menjadi negara yang memiliki ketahanan energi, bahkan menjadi penyuplai energi bersih,” ujar Purnomo.

Sementara itu, Ketua Umum PYC Filda Citra Yusgiantoro menyampaikan Indonesia wajib menjaga keseimbangan tiga pilar utama yaitu ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Tiga pilar utama ini menjadi faktor penting dan kunci dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Filda.

Dia menegaskan, melalui forum PYC International Energy Conference, pihaknya juga menyoroti tentang pembiayaan berkelanjutan untuk mendukung ketiga pilar tersebut.

Filda melanjutkan, solusi dan rekomendasi utama berdasarkan masukan dan analisis dari para pemangku kepentingan terkait penting untuk memperkaya ringkasan kebijakan PYC sebagai rekomendasi bagi pemerintah di bidang energi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Penasihat Presiden ajak pengusaha turunkan emisi karbon di Indonesia

Baca juga: Konferensi Internasional PYC 2025 bahas sinergi menuju transisi energi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |