Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memperkuat kerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan dan Sulawesi terkait pembangunan dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten yang akrab disapa Benuo Taka itu.
"Kami bahas penguatan kerja sama dengan industri migas, tingkatkan PAD dan pastikan pembangunan kabupaten lebih merata," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor di Penajam, Selasa.
Sebagai serambi Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara harus berkembang seiring dengan pembangunan di ibu kota Indonesia itu.
Kerja sama dengan sektor migas diharapkan semakin erat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kerja sama ditekankan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW), jelas dia, agar kebijakan tata ruang tidak menghambat operasional perusahaan migas.
"Juga kerja sama terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan atau TJSL (corporate social responsibility/CSR) perusahaan migas," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ingin memastikan bahwa CSR perusahaan migas bermanfaat dan memiliki arah yang jelas untuk mendukung pembangunan kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyarankan SKK Migas dan perusahaan terkait dapat menata kawasan pipa migas dengan membangun taman, sehingga tampilan lingkungan lebih tertata dan menarik.
"Kami siap untuk terus koordinasi dengan wilayah operasional untuk pembangunan dan pendapatan daerah," kata Kepala SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Azhari Idris.
Koordinasi dan komunikasi dilakukan untuk mengatasi secara bersama permasalahan, menurut dia, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di wilayah operasional migas.
Memperkuat kerja sama diharapkan sinergi pemerintah kabupaten dan sektor migas dapat meratakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Azhari Idris.
Baca juga: Lahan Rawa di Penajam dijadikan sawah untuk menunjang pangan Kota Nusantara
Baca juga: Kementan minta Penajam optimalkan rawa jadi sawah tunjang pangan IKN
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025