Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan sebanyak 3.025 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah itu pada 2025.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Novian Aswardani di Palembang, Kamis, mengatakan berdasarkan Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dan hasil input disperkim kabupaten/kota terdapat 148.609 RTLH di Sumsel pada 2025
Dari jumlah tersebut, kata dia, untuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir RTLH mencapai 26.413 unit, Musi Banyuasin 25.313 unit, dan Banyuasin 23.111 unit, OKU Selatan 18.059 unit, Muara Enim 9.179 unit, Musi Rawas 8.678 unit, Lahat 7.009 unit, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), 6.834 unit, Ogan Komering Ilir (OKI) 5.569 unit, Empat Lawang 5.097 unit, dan OKU Timur 4.164 unit.
Kemudian, Kota Palembang sebanyak 3.067 unit, Musi Rawas Utara 2.797 unit, Pagar Alam 1.295 unit, Ogan Komering Ulu (OKU) 1.045 unit, Lubuklinggau 734 unit dan Prabumulih 245 unit.
Baca juga: Pemprov Jateng genjot perbaikan 17.000 RTLH
Upaya renovasi RTLH di Sumsel terus dilakukan seluruh pemda, sehingga, pada 2025 ditargetkan sebanyak 3.025 unit RTLH yang akan diperbaiki dengan sumber anggarannya berasal dari dana desa 6 unit, APBD 2.865 unit, dan CSR 154 unit.
"Pemprov Sumsel terus mendorong peran serta perusahaan dalam perbaikan RTLH melalui dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL/CSR). Hingga 31 Agustus, peningkatan kualitas RTLH yang dilakukan sudah terealisasi 24 unit," katanya.
Novian mengatakan renovasi terhadap RTLH juga merupakan upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga, diharapkan generasi ke depan akan lebih unggul.
"Lingkungan yang sehat akan menumbuhkan generasi yang sehat dan unggul," katanya.
Baca juga: KemenPKP alokasikan Rp6,2 miliar tangani kawasan kumuh di Dharmasraya
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.