Jakarta (ANTARA) - Sutradara "Rahasia Rasa" (2025) Hanung Bramantyo mengambil buku resep kuliner nusantara warisan Bung Karno "Mustika Rasa" sebagai ide film yang akan dibuatnya, dan itu sempat mengagetkan penulis skenarionya, Adi Nugroho.
"Tahun 2024 awal, mas Hanung mengambil salah satu buku, dan dia tanya saya pernah tahu 'Mustika Rasa' enggak? Saya pernah dengar, tapi enggak pernah buka kan isinya apa. Ternyata buku resep," kata Adi saat bercerita kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Setelah mendalami, Adi ternyata tertarik. Tidak hanya tertarik dengan resep-resep yang tertulis dalam buku, tetapi juga gagasan yang disampaikan Bung Karno melalui buku itu, termasuk gagasan mengenai diplomasi budaya dan gastronomi.
Untuk membuat film yang menarik, karakter dan narasi fiksi juga dimasukkan ke dalam film sebagai bumbu-bumbu yang bisa membuat penonton tertarik untuk mengikuti "Rahasia Rasa" hingga akhir.
Baca juga: Jerome Kurnia dan Ciccio Manassero jadi koki di film "Rahasia Rasa"
Baca juga: Hanung Bramantyo di mata Nadya Arina
"Mas Hanung memang ingin membuat film kami yang lebih mendalam menjadi ringan ya. Agar sejarah itu menarik, kami menyelipkan alternate story, kami tambahkan bumbu fiksi, kami jahit pelan-pelan, supaya penonton enggak mengantuk melihat film yang ada sejarahnya," kata Adi.
Selain itu, film itu juga menggunakan ide cerita menarik tentang koki yang kehilangan indra pengecapnya dari Toha Abdillah, seorang pembuat film dari Yogyakarta.
"Toha Abdillah adalah pembuat film dari Yogyakarta, yang pada awalnya itu memberikan jalan cerita tentang chef yang kehilangan rasa," kata Adi.
Berbagai hal tersebut adalah langkah-langkah yang dilakukan Hanung untuk menyulap buku resep kuliner "Mustika Rasa" menjadi film yang menarik dan menghibur penonton.
Baca juga: Perjalanan Nadya dan Ciccio menyatu dengan karakter "Rahasia Rasa"
Baca juga: Menikmati kuliner Nusantara warisan Bung Karno
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025