Batulicin, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) telah membangun 52 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan 27 unit di antaranya sudah beroperasi guna mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel Galuh Tantri Narindra dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan percepatan pembangunan SPPG ditetapkan melalui Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri yang meminta setiap provinsi dan kabupaten/kota menyiapkan tiga lahan pembangunan.
“Pemerintah daerah tidak diperkenankan membangun langsung, tetapi hanya menyiapkan lahan. Untuk Kalsel sendiri, lahan sudah disiapkan, dan kita bertindak sebagai koordinator dengan kabupaten/kota,” ujar Galuh.
Ia menyebut Kota Banjarbaru menjadi daerah dengan jumlah SPPG terbanyak mencapai sembilan unit, sedangkan tiga kabupaten/kota masih belum memiliki SPPG, yaitu Tabalong, Hulu Sungai Utara, dan Barito Kuala.
Menurut Galuh, tim pusat dari Kemendagri, Badan Gizi Nasional (BGN), dan Kementerian Pekerjaan Umum menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi untuk memverifikasi kesiapan lahan yang diusulkan pemerintah daerah.
“Jika lahan yang diusulkan dinyatakan layak, maka pembangunan akan segera dilakukan tahun ini dengan target 20 unit," ujar Galuh.
Galur berharap 13 kabupaten/kota di Kalsel bisa mendapatkan porsi satu unit, termasuk provinsi, sedangkan sisanya dibagi untuk daerah yang bisa mendapat dua unit.
Galuh menambahkan Sekretariat Satgas Manajemen Bina Gizi MBG Provinsi Kalsel saat ini berada di Bappeda, guna memfasilitasi koordinasi dengan ketua regional BGN wilayah Kalsel yang beranggotakan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melalui kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan SPPG.
“Monitoring dan evaluasi penting agar program percepatan pembangunan SPPG benar-benar sesuai dengan rencana. Dengan adanya verifikasi langsung, kita berharap target pembangunan dapat terealisasi secara merata di seluruh daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin menegaskan penting percepatan pembangunan SPPG sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat.
“Seluruh pihak harus berkomitmen dan bergerak bersama agar target pembangunan SPPG dapat tercapai. Program ini adalah komitmen bersama yang harus dilaksanakan secara terukur dan berkesinambungan,” ucapnya.
Ia menambahkan keterlibatan seluruh perangkat daerah, mulai dari Sekretaris Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, hingga Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, sangat diperlukan dalam proses percepatan pembangunan.
Baca juga: Kapolri targetkan 500 SPPG terbangun hingga akhir tahun
Baca juga: Kapolri resmikan dua SPPG di Kalsel guna dukung MBG
Baca juga: Pemkab HSS Kalsel bangun 22 dapur umum layani 66.000 penerima MBG
Pewarta: Imam Hanafi/sujud mariono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
