Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar pasar murah kebutuhan pokok di Kabupaten Situbondo sebagai upaya pengendalian inflasi atau menjaga kenaikan harga kebutuhan rumah tangga, pada Sabtu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah provinsi rutin menggelar pasar murah kebutuhan pokok secara bergantian di kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Pemprov keliling melaksanakan kegiatan pasar murah kebutuhan pokok, kemarin di Madiun, dan pada hari ini kebetulan kunjungan ke Situbondo kami gelar di sini," ujar Khofifah saat meninjau pasar murah kebutuhan rumah tangga di halaman Balai Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Sabtu.
Di pasar murah itu, kata dia, beras SPHP dijual Rp55.000 untuk kemasan 5 kilogram atau Rp11.000 per kilogram, sedangkan harga di pasaran dapat mencapai Rp62.500 per kemasan 5 kilogram (Rp12.500/kg).
Daging ayam juga dijual lebih murah dari harga di pasaran, yakni Rp33.000 per kilogram, sedangkan harga di pasaran dapat mencapai Rp40.000 per kilogram.
"Untuk daging ayam, kami bikin setengah kilogram, supaya lebih banyak yang bisa akses Rp16.500," kata Khofifah.
Sementara gula pasir, sambung dia, dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram, sedangkan harga di pasaran Rp17.500 per kilogram, dan harga telur di pasaran Rp27.000 per kilogram, di pasar murah dijual Rp22.000 per kilogram.
"Harapannya ini untuk mendekatkan keterjangkauan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan logistik rumah tangga mereka masing-masing," tutur Khofifah.
Dia menambahkan dalam setiap kegiatan pasar murah yang digelar di daerah-daerah di Jawa Timur, IKM dan UKM diikutsertakan dengan harapan dapat memperluas pasar.
"Di setiap titik kegiatan pasar murah seperti ini selalu kami minta kartu nama (IKM/UKM) mereka, supaya saat ada misi dagang, mereka diikutsertakan," ungkap Khofifah.
Baca juga: Gubernur Jatim kendalikan inflasi dengan gelar pasar murah di Sumenep
Baca juga: BPS Jatim: Cabai hingga tahun ajaran baru dorong inflasi 0,22 persen
Baca juga: Inflasi Jatim April 2025 terendah se-Pulau Jawa dan di bawah nasional
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.