Dishub DKI lakukan penyesuaian rekayasa lalin terkait proyek Dinas SDA

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penyesuaian perubahan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Pusat (Jakpus).

Penyesuaian itu dilakukan terkait proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona -1 Paket 5 (Area 2-1) milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta yang berlangsung sejak Agustus 2023 hingga Desember 2026.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hendry Sampurna menyebutkan untuk wilayah Jakarta Barat, sejumlah ruas jalan yang mengalami rekayasa lalin, di antaranya Jalan Raya Taman Sari, Jalan Mangga Besar II, Jalan Raya Mangga Besar, dan Jalan Mangga Besar V.

"Proyek pekerjaan JSDP zona-1 Paket 5 (Area 2-1) dengan jenis pekerjaan adalah test pit, soil investigation, pekerjaan galian, pekerjaan turap baja, pekerjaan road deck pada titik tertentu dan jacking," kata Hendry saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, terdapat pula pekerjaan galian yang terdiri dari arriving shaft dan driving shaft.

"Sehubungan dengan review dan evaluasi pekerjaan, terjadi sejumlah perubahan atau penyesuaian pekerjaan yang sudah berjalan sesuai tahapan," tambah Hendry.

Baca juga: Dishub lakukan rekayasa lalin di Jakbar terkait proyek Dinas SDA

Lebih rinci, lanjut dia, penyesuaian proyek pekerjaan JSDP zona-1 Paket 5 (Area 2-1) di Jalan Raya Tamansari pada titik E-9.4 yang semula dijadwalkan pada 5 September 2024 hingga 2 Mei 2025 menjadi sampai Oktober 2025.

Pada titik E-9.5, yang semula dijadwalkan pada 5 September 2024-13 Juli 2025 menjadi sampai 15 Agustus 2025 (sudah selesai), dan titik E-9.6 yang semula diagendakan pada 18 Oktober 2024-30 Juli 2025 menjadi sampai 30 Oktober 2025.

"Lalu titik E-9.3 yang semula dijadwalkan 11 April-6 November 2025 menjadi 31 Desember 2025, serta titik E-9.2 (Arrival) pada 17 September hingga 3 Juli 2026," tutur Hendry.

Selama pekerjaan itu berlangsung, kata dia, lalu lintas kendaraan roda empat yang semula dapat menggunakan putar balik menuju Utara melalui Jalan Loutze dialihkan ke Jalan KH Samanhudi, lalu putar balik-barat-Jalan KH Samanhudi-putar balik Timur-Timur-belok kiri ke Jalan Tamansari.

Sementara di Jalan Mangga Besar II, pekerjaan JSDP zona-1 Paket 5 berada di titik E.10/1.4 (driving) dengan jadwal pengerjaan 6 September 2024-18 April 2025 dipercepat menjadi sampai 30 Agustus 2025 (road deck dan jadwal akan diperbarui kembali), serta titik E.10/1.2 yang awalnya dijadwalkan pada 20 Desember 2024-22 April 2025 menjadi sampai 30 November 2025.

Titik E.10/1.3 dari semula dilaksanakan pada 26 Desember 2024-22 Maret 2025 menjadi sampai 30 November 2025. Titik E.10/1.0 yang semula diagendakan pada 9 April 2025-4 November 2025 menjadi sampai 31 Desember 2025. Titik E.10/1.1 yang sebelumnya dikerjakan pada 7 April 2025-2 November 2025 menjadi sampai 31 Desember 2025.

"Untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Jalan Mangga Besar II, diberlakukan rekayasa lalu lintas, yakni lalin Jalan Mangga Besar II sisi Utara 2 (dua) arah, sedangkan sisi Selatan hanya dapat dilintasi sepeda motor," papar Hendry.

Lalu lintas Jalan Mangga Besar IV dan IV E, lanjut dia, tetap dua arah, namun bersifat situasional bagi warga atau yang berkepentingan.

Baca juga: Proyek JSDP, Dishub DKI kembali rekayasa lalin di Jakbar

Untuk Jalan Mangga Besar V, pekerjaan JSDP zona-1 Paket 5 berada di titik E.11/1.0 yang diagendakan pada 13 Desember 2024-3 September 2025 (road deck dan jadwal akan diperbarui kembali), dan titik E.11/1.1 yang semula direncanakan pelaksanaannya pada 11 Desember 2024-31 Agustus 2025 menjadi sampai 30 November 2025.

"Untuk titik E.11/1.3 pada 10 Desember 2024-30 Juni 2025 (road deck dan jadwal akan diperbarui kembali). Sementara untuk titik E.11/1.5 yang semula dijadwalkan pada 9 Desember 2024-31 Maret 2025 menjadi sampai tanggal 30 November 2025," terang Hendry.

Untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Jalan Mangga Besar V, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sejumlah rekayasa, di antaranya lalin Jalan Mangga Besar V yang semula dua arah menjadi 1 arah ke selatan.

Kemudian, lalin dari Jalan Mangga Besar raya menuju Jalan Mangga Besar V dialihkan melalui Jalan Mangga Besar I-Jalan Buni dan seterusnya. Bagi kendaraan barang dari Jalan Raya Mangga Besar yang akan menuju Jalan Mangga Besar II dapat melalui Jalan Mangga Besar IV-Jalan Taman Sari X.

"Setelah selesai pekerjaan, akan dilakukan pengembalian kondisi jalan sehingga dapat dilintasi kendaraan," tegas Hendry.

Pihaknya pun mengimbau seluruh pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan diri dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

Perlu diketahui, JSDP merupakan pembangunan jaringan perpipaan dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang bertujuan mengelola limbah domestik di Jakarta. Zona 1 terletak di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat, dengan target rampung pada 2027.

Baca juga: Penutupan jalan imbas proyek saluran air di Jakpus disesuaikan kondisi

Baca juga: Pembangunan saluran air limbah di Jalan Cikini Raya rampung April 2025

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |