Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang melibatkan 530.000 siswa dan beasiswa terbanyak.
“Capaian ini adalah wujud komitmen kita bersama dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif, sehat, dan berkarakter. Semangat ini harus terus dijaga agar sekolah menjadi ruang tumbuh yang aman dan inspiratif,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Jumat.
Kegiatan MPLS serentak tahun 2025 mencetak dua MURI yakni Senam Anak Indonesia Hebat Serentak oleh 530.000 murid dan guru se-Jatim, serta inisiasi pemberian beasiswa kepada 72.841 murid SMA/SMK swasta.
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Customer Relation Manager MURI kepada Gubernur Khofifah yang diwakili Kepala Inspektorat Provinsi Jatim Hendro Gunawan, di SMA Hangtuah 1 Surabaya.
Senam massal dilakukan luring dan daring sebagai bagian dari kampanye hidup sehat di sekolah. Sementara beasiswa hasil kerja sama Pemprov Jatim dan sekolah swasta menjadi rekor penerima beasiswa terbanyak secara nasional.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah jalan utama menuju kemajuan peradaban. Maka seluruh instrumen pendidikan, baik negeri maupun swasta, harus kita rangkul dan dukung bersama,” katanya.
Karena menurutnya, di pundak para pelajarlah masa depan bangsa dititipkan.
"Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membentuk arah besar Indonesia ke depan,” kata Khofifah.
Khofifah berharap dua rekor tersebut menjadi pemicu semangat sekolah di Jatim untuk terus berinovasi dan memperkuat pendidikan karakter.
Pelaksanaan MPLS serentak ini juga menekankan pendekatan RAMAH (Ramah, Edukatif, Inklusif, Partisipatif, dan Adaptif) tanpa perpeloncoan, serta kampanye anti judi online, pinjol ilegal, bullying, dan narkoba.
“Jadilah siswa yang ramah, jalin persahabatan dengan teman-teman baru, hormati guru-guru kalian, dan sayangi lingkungan sekolah," kata Khofifah.
Baca juga: Khofifah terima penghargaan atas komitmen lindungi pekerja migran
Baca juga: Gubernur Jatim pastikan Sekolah Rakyat di Lamongan siap 100 persen
Baca juga: Jatim jadi provinsi pertama miliki instalasi karantina terpadu
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.