Pemprov dan Bulog Gorontalo distribusi bantuan pangan Presiden Prabowo

1 month ago 13

Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melalui Gubernur Gusnar Ismail bersama dengan Bulog Cabang Gorontalo mulai mendistribusikan bantuan pangan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Sabtu mengatakan untuk penyaluran tahap kedua bantuan dari Presiden Prabowo Subianto ini, didistribusikan di lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo.

"Total penerima manfaat di Provinsi Gorontalo berdasarkan data rekomendasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia tercatat sebanyak 118.000 kepala keluarga penerima," kata Gusnar.

Angka tersebut tentu mengalami peningkatan dibandingkan pada penyaluran tahap pertama, dimana tercatat hanya di angka 116.000 kepala keluarga penerima manfaat yang menikmati bantuan pangan dari pemerintah.

Pada tahap pertama setiap kepala keluarga masing-masing menerima 20 kilogram beras, sementara pada tahap kedua ini, berkat kemurahan hati Presiden Prabowo Subianto, setiap penerima manfaat menerima masing-masing 20 kilogram beras, ditambah dengan empat liter minyak goreng.

Khusus untuk Provinsi Gorontalo, bantuan pangan tersebut hari ini mulai didistribusikan ke seluruh wilayah mulai dari Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Pohuwato, Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo.

Baca juga: Kepala Bapanas: Bantuan beras-Minyakita untuk bantu warga hingga 3TP

Dalam penyaluran nya, Pemprov Gorontalo dan Bulog Cabang Gorontalo turut melibatkan unsur terkait seperti Polda Gorontalo, Korem 133 Nani Wartabone, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengawal proses pendistribusian mulai dari gudang Bulog hingga sampai ke warga penerima manfaat.

"Saya mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia yang sudah mengalokasikan bantuan pangan, untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup," kata Gusnar.

Kepala Bulog Cabang Gorontalo La Ode Ngkalusa mengatakan perbedaan antara penyaluran tahap pertama dan tahap kedua yakni pada jumlah penerima manfaat dan adanya tambahan komoditi minyak goreng.

Data yang digunakan untuk penyaluran bantuan pangan tahap kedua ini juga masih menggunakan data dari Kementerian Sosial yang digunakan pada tahap pertama, hanya saja ada ketambahan daftar penerima.

Baca juga: Ombudsman: Tambahan MinyaKita dalam bantuan pangan keberpihakan negara

Baca juga: Bapanas dan DPD dorong percepatan distribusi beras SPHP-bantuan pangan

"Untuk tahap kedua ini tercatat sebanyak 2.363 ton beras medium dan 472.000 liter minyak goreng yang kami distribusi ke masing-masing desa dan kelurahan, dimana sudah ada petugas kami bersama dengan unsur terkait setempat di sana yang mengatur dan mengawasi penyaluran nya," imbuhnya.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |