Pemprov Bengkulu: BPOM periksa sampel hidangan MBG penyebab keracunan

3 weeks ago 6
Memberikan penanganan terhadap lebih kurang 400 siswa dan tindakan cepat penutupan sementara dapur MBG

Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengatakan BPOM sudah melakukan pemeriksaan terhadap sampel hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) penyebab keracunan ratusan siswa di Kabupaten Lebong.

"Sudah dilaksanakan pemeriksaan, nah hasilnya tentunya yang memiliki kewenangan yang bisa menyampaikan. Sampelnya diperiksa di BPOM," kata Wakil Gubernur Bengkulu Mian di Bengkulu, Jumat.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Bengkulu serius menangani kejadian tersebut, baik dari sisi pemulihan siswa, penanganan pasca-kejadian, hingga juga meminta penyelidikan untuk memastikan penyebab dan juga tindak lanjut dari kejadian itu.

"Pemerintah seluruhnya (instansi dan pihak terkait) terus berada di sana. Pemerintah berusaha memberikan yang terbaik. Memberikan penanganan terhadap lebih kurang 400 siswa dan tindakan cepat penutupan sementara dapur MBG," kata dia.

Baca juga: Dinkes DIY kaji KLB MBG pasca-keracunan massal di Sleman

Kemudian, kejadian langsung diobservasi dan diinvestigasi oleh pihak berwajib serta Badan Gizi Nasional. Pemprov Bengkulu juga memastikan pelayanan medis optimal dan kecukupan stok obat-obatan.

Mian mengajak semua pihak untuk saling mendukung memastikan penanganan setelah kejadian dan juga memastikan ke depan tidak terjadi lagi kejadian yang sama.

Dia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program penting Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi kecukupan gizi anak lewat program MBG.

Sebelumnya Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyebutkan sebanyak 240 siswa sempat mendapatkan perawatan karena keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Kementerian UMKM: MBG ekosistem usaha paripurna dukung UMKM naik kelas

"Informasi terbaru 240 pasien sudah pulang dan tidak ada keluhan lagi," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

Dia mengatakan data yang dikumpulkan hingga Kamis terdapat total ada 446 siswa yang mendapatkan perawatan usai keracunan hidangan MBG pada Rabu 27 Agustus 2025.

"Rekap sementara sampai dengan 28 Agustus 2025 pukul 12.30 WIB total 446 siswa (yang mengalami keracunan). Terdiri dari siswa SD, SMP, MTs di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu," kata dia.

Baca juga: Pemkot Makassar dorong keamanan pangan demi sukseskan MBG

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |