Pemprov Bali luncurkan menara pemancar di dataran tinggi Buleleng

1 day ago 4
Ini adalah titik yang menjangkau semaksimal mungkin siaran televisi di Buleleng supaya tidak lagi pakai antena parabola,

Buleleng (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meluncurkan menara pemancar siaran telekomunikasi Turyapada Tower yang terletak di kawasan perbukitan dataran tinggi Desa Pegayaman, Buleleng.

“Dalam waktu enam bulan saya diskusi terus akhirnya jadi, titik tempat ini adalah hasil dari studi kelayakan bukan ditentukan sembarang titik,” kata Gubernur Bali Wayan Koster di Kabupaten Buleleng, Jumat.

Menara dengan tinggi 115 meter tersebut akhirnya rampung tepat di perbukitan dengan ketinggian 1.636 mdpl.

“Ini adalah titik yang menjangkau semaksimal mungkin siaran televisi di Buleleng supaya tidak lagi pakai antena parabola,” ujarnya.

Dengan kini menggunakan Turyapada Tower, Pemprov Bali memastikan 90 persen daerah di Bali Utara khususnya Buleleng sudah mendapat siaran televisi terutama pada kelompok layanan Viva Group yaitu ANTV, Trans 7, Trans TV, INews, MNC, RCTI, Global TV, TVOne, VTV, dan Jagantara TV.

Bahkan lebih jauh, saat uji coba siaran, jaringannya menjangkau Kabupaten Jembrana khususnya ujung barat laut Bali yaitu Gilimanuk.

“Dari 10 siaran televisi ini ada yang menangkap semua siaran dan ada yang menangkap sebagian, tapi kualitas gambarnya sangat bagus,” kata Gubernur Koster.

Dengan hadirnya menara pemancar siaran telekomunikasi itu, Koster menegaskan bahwa tidak perlu lagi dibangun menara lain karena Turyapada Tower dapat dimanfaatkan secara gratis.

Selama enam bulan ke depan, menara sekaligus calon objek wisata baru di Kabupaten Buleleng ini tidak menagih biaya sewa ke masyarakat, namun setelahnya akan diatur biaya layanan dengan harga lebih murah dari sewa lainnya.

Gubernur Koster menjelaskan, menara yang dibangun dengan nilai Rp330 milyar ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi Pemprov Bali, begitu pula Pemkab Buleleng setelah nantinya kawasan pariwisata diaktifkan.

Oleh karena itu, ia mendorong untuk layanan televisi segera rampung dan bermigrasi sehingga makin banyak masyarakat terbantu.

“Saya sudah berkomunikasi dengan grup TVRI juga Metro TV, tapi yang Nusantara TV belum, saya akan segera komunikasi agar 30 siaran yang ada di Bali nanti menggunakan pemancar dari Turyapada Tower,” kata Gubernur Bali.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |