Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan daerah setempat melakukan pengawasan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna menghindari kemungkinan gangguan kesehatan para penerima manfaat.
"Kita bersama BPOM dan seluruh unsur terkait terus melaksanakan pengawasan agar program nasional ini bisa berjalan sesuai regulasi dan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak," kata Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Mie Go di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia, program nasional MBG perlu dilakukan pengawasan agar kualitas makanan yang diberikan kepada para siswa benar-benar berkualitas.
Baca juga: SPPG Pundok Cabik Pangkalpinang distribusikan 2.442 paket MBG
"Kami bersama Forkopimda dan BPOM mendukung penuh program ini dan berupaya agar program yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi para siswa ini benar-benar berkualitas dan tepat sasaran," katanya.
Kepala BPOM Pangkalpinang Agus Riyanto mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Pemkot setempat untuk melakukan pengawasan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah ditunjuk sebagai penyedia makanan pada program MBG.
"Kami juga telah melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pelatihan agar para pengelola dan petugas SPPG mampu menjalankan tugas dengan baik dan menjalankan prinsip ramah pangan," katanya.
Baca juga: Badan Mutu: SPPG Babel jadikan udang menu Makan Bergizi Gratis
Para petugas SPPG diharapkan bisa melakukan tugas menyediakan makanan bergizi yang sehat dan aman.
BPOM juga telah melakukan mitigasi risiko guna mencegah kemungkinan terjadi keracunan makanan bagi penerima manfaat program MBG di Provinsi Babel.
Untuk kejadian keracunan makanan program MBG, kata dia, sampai sejauh ini terdata satu kali kejadian di Kabupaten Belitung Timur.
"Kami juga sudah siapkan laboratorium untuk pengujian sampel untuk menentukan penyebab jika ditemukan kejadian keracunan," katanya.
Baca juga: Kemendukbangga berikan insentif kader distribusikan MBG
Hari ini Sekda Pangkalpinang Mie Go bersama sejumlah unsur pemerintah setempat melakukan pemantauan pelaksanaan MBG di SD Negeri 30 Pangkalpinang sekaligus peluncuran SPPG Sriwijaya Dapur Berlian Kota Pangkalpinang.
Mie Go menjelaskan SPPG yang sudah berjalan ada lima lokasi di wilayah Sriwijaya untuk menyediakan makanan kepada 3.174 penerima dan ditargetkan akhir tahun bisa disalurkan semua di 11 sekolah.
Baca juga: Kemendukbangga pastikan 3B di Pangkalpinang terima MBG
Dapur SPPG Sriwijaya melayani 11 sekolah dan menjamin kebersihan dan keamanan makanan yang disajikan karena tim yang beranggotakan 50 orang mendapatkan pelatihan, mereka adalah para tim masak, tim cuci, tim distribusi, koordinator lapangan, asisten koordinator lapangan, ahli gizi, akuntan, dan tim kebersihan.
"Tim kita ada juga dari Dinas kesehatan dan relawan yang sudah dilatih, air bersih juga sudah dipastikan Dinkes, pemasok bahan baku mengambil langsung dari petani lokal seperti sayur-sayuran itu dari petani Desa Balunijuk," ujarnya.
Baca juga: Polda Babel bangun tujuh SPPG MBG, satu diresmikan hari ini
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.