Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), melarang warga live streaming media sosial di atas Jembatan Ampera yang biasa dilakukan sejumlah konten kreator saat malam hari.
Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol-PP Palembang Cherly Panggar Besi di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya mulai membubarkan para konten kreator live streaming di Jembatan Ampera tersebut sejak semalam.
Ia menyebutkan hal tersebut dilakukan sebagai respons atas gangguan ketertiban umum yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut, terutama terhadap arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi.
"Ini menjadi atensi langsung dari Wali Kota Palembang yang disampaikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang," katanya.
Baca juga: Sejarah Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang
Ia menambahkan kegiatan itu, khususnya yang melibatkan aksi bernyanyi atau menari di atas jembatan, berpotensi membahayakan keselamatan serta mengganggu kelancaran lalu lintas.
Cherly mengungkapkan Pemkot Palembang tidak anti terhadap aktivitas para konten kreator. Justru sebaliknya, ia menegaskan pemerintah sangat mengapresiasi berbagai bentuk kreativitas warga, termasuk dalam membuat konten di media sosial.
Namun ia mengingatkan agar aktivitas tersebut dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan ketertiban umum.
“Kami sangat menghargai kreativitas masyarakat, tapi kami mengimbau agar para konten kreator bisa memilih lokasi yang lebih representatif untuk membuat konten," ujarnya.
Baca juga: PJ wali kota jadikan Palembang kota ramah bagi wisatawan
Jika tetap ingin membuat konten di atas Jembatan Ampera, kata dia, alangkah baiknya dilakukan di luar jam sibuk, misalnya di atas pukul 00.00 WIB saat lalu lintas kendaraan sudah berkurang.
Pemkot Palembang melalui Satpol PP juga menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan menjaga ketertiban di ruang publik, termasuk di area-area ikonik seperti Jembatan Ampera.
Petugas akan rutin melakukan patroli guna memastikan tidak ada aktivitas yang membahayakan pengguna jalan atau mengganggu ketertiban umum lainnya.
Baca juga: Pemkot Palembang buka Wisata Menara Ampera awal Februari 2025
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025