Pemkot Palembang berdayakan 40 puskesmas jalankan CKG warga dan siswa

2 weeks ago 10

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang memberdayakan petugas 40 puskesmas turun ke wilayah 18 kecamatan untuk menjalankan pelayanan cek kesehatan gratis (CKG) bagi warga dan siswa/pelajar di ibu kota Sumatera Selatan itu.

"Pelayanan CKG yang dimulai sejak pertengahan Februari 2025 itu akan dioptimalkan lagi dengan memberdayakan seluruh petugas puskesmas yang ada di kota ini," kata Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, pihaknya berupaya mengerahkan semua tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang ada di kota ini untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk menyukseskan program CKG, selain menunggu warga datang ke puskesmas, kami juga menurunkan tim medis ke sekolah-sekolah untuk mengecek kesehatan siswa," ujarnya.

Menurut dia, dengan memberdayakan semua tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang ada, diharapkan semua warga termasuk pelajar dapat memanfaatkan pelayanan pengecekan kesehatan gratis untuk mengetahui kondisi kesehatan sejak dini.

Dengan diketahuinya kondisi kesehatan secara umum sejak dini, bisa dijadikan acuan dalam menerapkan kebijakan dan program pelayanan kesehatan kepada warga kota ini, jelasnya.

Baca juga: Dinkes Kalsel libatkan 242 Puskesmas layani Cek Kesehatan Gratis

Layanan tersebut berjalan dengan ketentuan pemeriksaan bagi setiap warga melalui pengelompokan pemeriksaan.

Pengelompokan yang dimaksud yakni kelompok anak-anak, remaja, dewasa, wanita atau ibu hamil, dan lansia dengan pemeriksaan yang berbeda-beda, kata Wawako Prima Salam.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman menjelaskan bahwa untuk pelayanan CKG secara nasional diluncurkan pada 10 Februari 2025 dibagi tiga kegiatan.

Tiga kegiatan itu yakni CKG ulang tahun yang dimulai sejak Februari 2025 diperuntukkan bagi balita usia di bawah lima tahun dan masyarakat usia di atas 18 tahun, dengan ketentuan periode paling lama satu bulan dari tanggal ulang tahun dan tersedia melalui layanan puskesmas dan klinik.

Kemudian CKG sekolah, dimulai sejak Juli 2025 dengan persyaratan usia siswa 6-18 tahun dan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang ada di 17 kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel.

Selanjutnya pelayanan CKG khusus bagi ibu hamil dan balita dilaksanakan di puskesmas dan posyandu sesuai dengan jadwal yang ditentukan, jelas Kadinkes Sumsel Trisnawarman.

Baca juga: Bupati Gorontalo Utara luncurkan program CKG di sekolah
Baca juga: CKG Batam temukan mayoritas penderita diabetes melitus anak dan remaja

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |