Pemkot Madiun salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Kali Piring

5 hours ago 1

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan kepada warga Kelurahan Pilangbango yang terdampak banjir akibat luapan air Kali Piring di kawasan Bok Malang.

Penyaluran bantuan berupa sembako tersebut dilakukan oleh Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun yang memberikan secara langsung ke rumah warga terdampak banjir.

"Total ada sebanyak 109 keluarga terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu (15/3) malam yang diberikan bantuan berupa sembako. Selain itu, juga bantuan makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya," ujar Bagus Panuntun di Madiun, Minggu.

Baca juga: Sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun dilanda banjir

Lebih lanjut dia mengatakan, ketinggian air di permukiman warga saat banjir bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 30 cm di dalam rumah, sementara di jalan bisa mencapai hingga 50 cm akibat luapan Kali Piring.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI dan Polri telah meninjau lokasi banjir dan segera mengambil langkah-langkah penanganan.

Salah satu penyebab utama banjir hingga air meluap adalah aliran air sungai yang terhambat oleh tumpukan bambu, terutama di Kali Piring. Oleh karena itu, tim gabungan langsung melakukan pembersihan sungai untuk memastikan aliran air kembali lancar.

Baca juga: Sejumlah desa di Kabupaten Madiun dilanda banjir

Wakil Wali Kota Madiun juga menekankan pentingnya pemanfaatan Embung Pilangbango yang ada di area sekitar dalam mengatasi banjir di wilayah tersebut.

"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk memastikan embung bisa dimanfaatkan secara optimal dalam mengendalikan debit air," katanya.

Kali Piring yang ada di wilayah Kelurahan Pilangbango meluap karena tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras mengguyur wilayah Madiun dan sekitarnya pada Sabtu (15/3) sore hingga malam hari.

Baca juga: Banjir bandang terjang 53 rumah warga di Madiun, tak ada korban jiwa

Akibatnya, hingga Minggu dini hari air meluap hingga ke jalan dan permukiman warga. Saat ini, kondisi air di wilayah terdampak sudah mulai surut. Namun, pemerintah daerah tetap mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |