Pemkot kenalkan empat batik khas Madiun di ajang Kriya Wastra 2025

2 months ago 20

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mengenalkan empat desain baru batik khas setempat yang semakin memperkaya khasanah budaya daerah di ajang Kriya Wastra Madiun Raya dan Halal Food Expo 2025 yang berlangsung pada 4-6 Juli.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Harum Kusumawati, di Madiun, Sabtu, mengatakan empat desain batik khas Kota Madiun tersebut hasil kolaborasi dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

"Hadirnya batik khas ini merupakan langkah nyata untuk membawa nama Kota Madiun ke level yang lebih tinggi," ujarnya.

Empat desain batik tersebut adalah Pincuk Hanguwati, Sepur Jentrek, Punjering Bawono, dan Mustikaning Kutho.

"Masing-masing sarat filosofi dan makna yang mencerminkan identitas serta karakter khas Kota Madiun. Kita terus menggali desain batik yang mencerminkan ciri khas Kota Madiun. Kita juga bekerja sama dengan ISI Surakarta untuk menuangkan desain-desain lokal ke dalam batik," katanya.

Baca juga: Pemkot Madiun berupaya kembangkan industri batik khas setempat

Ia berharap batik khas ini dapat membuka jalan Kota Madiun dikenal lebih luas hingga ke panggung internasional.

"Harapannya, melalui batik ini Kota Madiun dapat dikenal sampai ke internasional sesuai visi misi Kota Madiun Maju Mendunia," kata Harum.

Empat desain tersebut menambah sejumlah koleksi batik khas Kota Madiun yang sebelumnya telah ada, di antaranya Batik Pecelan, Segar Arum, Madumongso, dan Keris Tundung Madiun.

Kemudian, Batik Madiunan Parang Winongo, Khas Melati Pandanwangi, Parang Nalosa Motif Pecelan, Sekar Turi Kinasih, Keris Asoka, Haryo Kenanga, Parang Kenanga, Sejuta Bunga, dan Nagari Candi.

Dalam Kriya Wastra Madiun Raya 2025 di Atrium Sun City Mal yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kota Madiun Ke-107 tersebut juga digelar pameran kriya wastra dan aneka kegiatan ekonomi kreatif lainnya.

Baca juga: Pemkot Madiun fasilitasi pendaftaran merek dagang para perajin batik

Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi kegiatan yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Madiun dan sekitarnya tersebut.

Wali Kota Madiun juga meluncurkan program IKM JUARA (Integrasi Konsultasi Mandiri untuk Jaminan Usaha, Akselerasi, dan Produktivitas Industri Anda), sebagai upaya pendampingan terpadu pemkot bagi pelaku industri kecil dan menengah agar semakin berdaya saing dan mampu memperluas pasar.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |