Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, menjadikan kegiatan Dhoho Night Carnival 2025 sebagai ajang mengasah kreativitas dan kemampuan diri dari para peserta untuk menunjukkan karya terbaiknya.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan gelaran Dhoho Night Carnival (DNC) 2025 ini merupakan salah satu wujud dari komitmen pemerintah kota untuk mewadahi kreativitas pegiat fesyen dan seniman memamerkan karyanya.
"Dengan harapan, kegiatan ini bisa memberikan manfaat ekonomi yang positif. Terinspirasi dari filosofi Dewi Kilisuci, DNC menjadi simbol kemurnian hati, keseimbangan alam, dan kebangkitan kreativitas warga Kota Kediri," katanya di Kediri, Sabtu (15/11) malam.
Ia menambahkan dalam gelaran Dhoho Night Carnival 2025 ini mengusung tema “Glow Green”. Hal ini menjadi semangat menjaga alam dengan berkreasi dengan melestarikan lingkungan, serta berkarya dengan bahan daur ulang.
Baca juga: Pemkot Kediri gelar festival tari tradisional
Kegiatan ini juga diikuti dari berbagai unsur baik pemerintah dan swasta, termasuk dari berbagai daerah luar Kediri seperti Madiun, Pamekasan, Surakarta, Batu, Malang, Jembrana, dan Pamekasan.
“Tahun demi tahun Kota Kediri selalu menyelenggarakan kegiatan peringatan hari jadi yang selalu di nanti, baik dari dalam daerah maupun luar daerah, salah satunya, night carnival. Sejak tahun 2015 hingga 2024 kita mengenal dengan nama Kediri Nite Carnival, dan tahun ini, kita hadir dengan wajah baru menjadi Dhoho Night Carnival,” ujarnya.
Vinanda menjelaskan transformasi ini merupakan komitmen dalam mewujudkan Kediri City Tourism (D’CITO), sekaligus penegasan identitas bahwa Jalan Dhoho merupakan roh-nya Kota Kediri.
Baca juga: Pemkab Kediri gelar peragaan busana batik
Pihaknya juga terus berbenah agar pelaksanaan kegiatan ini bisa lebih optimal lagi. Salah satu upayanya dengan mengkurasi banyaknya pendaftar dan menetapkan 40 kontingen terbaik.
“Kami sampaikan terima kasih pada masyarakat dan semua pihak untuk kolaborasi dalam DNC ini. Semoga pada masa mendatang DNC bisa lebih keren, besar dan makin meriah untuk menguatkan branding D’CITO," kata dia.
Masyarakat juga sangat antusias dengan gelaran ini. Ribuan warga memenuhi jalur di sepanjang rute yang dilewati yakni dengan start di alun-alun serta finis di Balai Kota Kediri.
Baca juga: Masyarakat berebut nanas gratis dalam festival di Kediri
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
