Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengoptimalkan pelayanan demi keamanan tempat wisata, terutama selama masa libur Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Sebanyak 570 personel Satpol PP Jakarta Selatan dikerahkan untuk membantu pengamanan obyek wisata," kata Kepala Seksi Linmas dan Kehumasan Jakarta Selatan, Immanuel Panggabean di Jakarta, Senin.
Baca juga: Dishub Jakarta catat puncak arus balik pada H+4 Lebaran
Immanuel mengatakan, ratusan personel ini disebar ke beberapa titik wisata seperti, Tebet Eco Park, Setu Babakan, Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Taman Langsat dan Taman Ayodya.
Di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Satpol PP Jaksel menerjunkan 210 personel, sedangkan di Tebet Eco Park ada 120 personel.
Kemudian, di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa ada 120 personel, lalu untuk Taman Langsat dan Taman Ayodya, Kebayoran Baru masing-masing ditempatkan 60 personel.
"Kami lakukan sistem sif dengan minimal 10 hingga 20 personel di satu lokasi," ujarnya.
Baca juga: DKI bakal terapkan rekayasa lalin di pusat perbelanjaan jelang Lebaran
Sementara, puluhan personel Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan juga memberikan pelayanan optimal selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah, terutama pada objek wisata.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernad Oktavianus Pasaribu mengatakan personel yang bertugas pada masa libur dan cuti bersama Lebaran sudah dibagi sesuai Surat Perintah Tugas (SPT).
"Tugasnya sudah kita atur agar tidak memberatkan personel di lapangan. Jadi ada yang libur sebelum dan sesudah Lebaran," ujar Bernad.
Bernad menjelaskan, pihaknya fokus melakukan pengawasan dan pengaturan di beberapa titik lokasi keramaian, seperti tempat wisata, jalur protokol dan pusat perbelanjaan.
Dia mencontohkan, di Tebet Eco Park dan Setu Babakan dikerahkan empat hingga lima personel dan di kawasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) ada 19 hingga 23 personel.
Baca juga: Satpol PP dirikan 16 posko pastikan suasana kondusif saat arus mudik
Kemudian, pihaknya juga menyiagakan 19 hingga 30 personel di posko yang tersebar di 10 wilayah kecamatan.
"Kita juga tempatkan personel di beberapa pintu keluar tol untuk membantu pengaturan lalu lintas agar tidak menimbulkan penumpukan dan kemacetan," jelasnya.
Bernad mengimbau bagi para wisatawan untuk selalu mentaati aturan dan arahan petugas di lapangan, terutama terkait parkir kendaraan.
"Parkir harus pada tempat, jangan sampai parkir sembarangan di trotoar atau bahu jalan yang dapat menimbulkan kemacetan dan merugikan banyak orang," kata dia,
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025