Pemkot Bekasi siapkan penanganan antisipasi warga terdampak bau gas

3 weeks ago 9
hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan kebocoran dari jaringan PGN maupun instalasi milik BUMD Sinergi Patriot

Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menyiapkan upaya penanganan sebagai langkah antisipasi warga terdampak fenomena bau gas menyengat meski hingga kini belum ada korban maupun pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan kejadian bau gas menyengat yang dikeluhkan warga setempat karena tercium hingga lingkungan tempat tinggal mereka sehingga menimbulkan keresahan dan menjadi atensi khusus pemerintah daerah.

"Banyak keluhan terkait hal ini dan bahkan sudah menjadi viral di media sosial hingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat," katanya di Bekasi, Senin.

Ia mengaku sudah mengerahkan tim gabungan dari berbagai unsur perangkat daerah serta menjalin koordinasi dengan pihak PGN dan Pertamina sejak akhir pekan lalu sebagai respons atas keluhan masyarakat.

"Kami bergerak cepat. Tim sudah turun ke lapangan dan melakukan pengecekan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan kebocoran dari jaringan PGN maupun instalasi milik BUMD Sinergi Patriot. Namun kami tetap melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan sumber bau gas ini," katanya.

Baca juga: BNPB: Petugas telusuri sumber bau menyengat diduga gas di Bekasi

Baca juga: Sebagian Jalan Raya Bekasi ditutup imbas kebocoran gas

Pemerintah Kota Bekasi telah menyiagakan fasilitas layanan kesehatan dari RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid. Puskesmas di wilayah terdampak juga sudah diminta untuk siaga penuh, termasuk menyiapkan tim dokter khusus untuk menangani keluhan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Semua Puskesmas dan RSUD kami siagakan. Tim dokter ISPA juga sudah disiapkan untuk merespons warga yang merasakan gangguan pernapasan. Layanan kesehatan kita on call 24 jam, sebagai bentuk kesiapsiagaan dan perlindungan terhadap masyarakat," ucapnya.

Tri Adhianto turut mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan segera melaporkan apabila kembali mencium bau menyengat atau mengalami gejala gangguan pernapasan akibat peristiwa tersebut.

"Pemkot Bekasi akan terus memberikan update perkembangan situasi secara transparan dan berupaya untuk terus melakukan pengoptimalan penanganan dari kejadian bau gas tersebut," kata dia.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (19/4) menyatakan sumber bau menyengat menyerupai gas yang tercium warga di sejumlah wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Jumat (18/4) malam, masih dalam proses penelusuran tim gabungan.

“Hingga Sabtu ini monitoring dilakukan BPBD Kota Bekasi hingga ke tiga kecamatan, yakni Mustikajaya, Rawalumbu, dan Bantargebang, dengan menerjunkan tiga unit ambulans,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Polisi: Kebocoran gas di Setiabudi akibat proyek galian saluran air

Baca juga: 11 warga Tangerang masih dirawat dampak kebocoran gas pabrik es

Baca juga: DLH bekukan izin pabrik yang sebabkan warga Kota Tangerang keracunan

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |