Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengebut persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, termasuk pemenuhan 20 tenaga pendidik dan peserta didik untuk tiga jenjang pendidikan sekaligus.
Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono, Jumat menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat di daerahnya akan membuka satu rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SD, dua rombel untuk SMP, dan dua rombel untuk SMA.
"Rekrutmen siswa hampir rampung. Kami sudah memanggil para camat untuk melaporkan wilayah yang belum memenuhi pagu atau masih mengalami kendala dalam proses penjaringan," ujar Agus Pramono.
Agus menyebut penjaringan siswa melibatkan seluruh kecamatan di Ponorogo.
Dari total sekitar 6.600 keluarga desil 1 yang tersebar di 21 kecamatan, masing-masing wilayah ditargetkan menyumbang calon siswa untuk sekolah berbasis asrama tersebut.
"Memang tidak ditentukan kuota per kecamatan, tapi kami pastikan tiap kecamatan ada wakilnya. Proses seleksi tetap dilakukan oleh pihak kecamatan, kami hanya menyediakan data sasaran," katanya.
Baca juga: Ponorogo siapkan lahan enam hektare untuk mendukung Sekolah Rakyat
Baca juga: Sekolah Rakyat Pacitan tambah rombongan belajar
Sebagai langkah awal, Pemkab akan memfungsikan Gedung Sentra IKM di Jalan Trunojoyo sebagai lokasi belajar sementara.
Di lokasi tersebut, setidaknya dibutuhkan 20 orang guru untuk mengampu proses pembelajaran di lima rombel dari tiga jenjang.
"Kami masih melakukan seleksi tenaga pendidik. Tidak menutup kemungkinan akan menggandeng guru dari Kementerian Agama. Kami ingin tenaga pengajar yang benar-benar berkualitas," tegas Agus.
Pemkab menargetkan seluruh persiapan, baik fasilitas maupun SDM, rampung sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Baca juga: Kabupaten Bogor siapkan dua lokasi Sekolah Rakyat tahun ajaran baru
Baca juga: Kemensos upayakan keluarga siswa Sekolah Rakyat target pemberdayaan
Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat direncanakan mulai pembelajaran 14 Juli
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
