Pemkab Penajam kembangkan wisata susur sungai, alternatif wisata IKN

1 month ago 14
Pemerintah kabupaten berkomitmen mengembangkan wisata alam berbasis pelestarian ekosistem endemik khas Kalimantan

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengembangkan wisata alam susur Sungai Waru Tua di Kecamatan Waru berbasis pelestarian ekosistem endemik khas Pulau Kalimantan, yang dapat menjadi alternatif tujuan wisata di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pemerintah kabupaten berkomitmen mengembangkan wisata alam berbasis pelestarian ekosistem endemik khas Kalimantan," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor ketika ditanya mengenai potensi pariwisata di Penajam, Selasa.

Wisata susur sungai dapat dikembangkan di Sungai Waru, lanjut dia, sepanjang sungai tersebut menjadi habitat alami Bekantan atau primata berhidung panjang satwa endemik Pulau Kalimantan.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara siapkan regulasi rumah wisata

Pemkab Penajam Paser Utara, kata dia, berkomitmen menjaga keberadaan Bekantan di Kalimantan, khususnya di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu agar tidak punah.

Menurutnya, satwa endemik Pulau Kalimantan berhidung panjang yang hidup di sepanjang Sungai Waru tersebut menjadi salah satu kekayaan alam yang tidak ternilai.

Ia menegaskan potensi wisata alam susur Sungai Waru Tua dikembangkan secara berkelanjutan tanpa mengabaikan aspek konservasi.

Baca juga: OIKN tegaskan kunjungan masyarakat umum ke IKN tidak dipungut biaya

"Suasana sepanjang Sungai Waru Tua pasti jadi daya tarik dengan flora dan fauna khas Kalimantan," ucapnya.

Ia mengatakan pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem harus menjadi prioritas dalam setiap upaya pengembangan wisata, perlu dipastikan aktivitas pariwisata tidak mengganggu habitat satwa endemik yang dapat menjadi bagian dari edukasi.

Mudyat Noor menegaskan pihaknya terus melakukan pengembangan potensi wisata alam untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Pelaku wisata IKN siap dampingi tamu ke Gua Tapak Raja

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |