Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyiapkan delapan dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedi Wijaya melalui Kabid Kesmas Afua Amuri di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa delapan dapur umum tersebut antara lain SPPG Elina Devia Catering Tanjung Agung, SPPG Barokah Lekis, dan SPPG Tina Catering di Kecamatan Baturaja Timur.
Dia mengatakan, dapur umum tersebut hingga saat ini telah melayani lebih dari 30 ribu siswa jenjang SD hingga SMA yang menikmati makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Menurut dia, saat ini Pemkab OKU sedang menyiapkan penambahan sebanyak 27 dapur umum yang tersebar di 13 kecamatan.
"Sesuai kebutuhan, OKU harus memiliki sebanyak 35 dapur umum tahun ini. Hal itu dilakukan agar program MBG dapat menjangkau seluruh siswa hingga pelosok desa di Kabupaten OKU," tegasnya.
Baca juga: MBG di Papua libatkan masyarakat adat untuk tingkatkan perekonomian
Dia menjelaskan, pembagian makan bergizi secara gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting, khususnya di Kabupaten OKU.
Dinas Kesehatan OKU sendiri, kata dia, dalam hal ini melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pihak pengelola SPPG.
Pengawasan yang dilakukan tersebut mulai dari mengawasi apakah dapur sudah memenuhi standar kelayakan hingga pengambilan sampel makanan.
"Termasuk memberikan pelatihan higienis sanitasi pangan kepada pihak pengelola untuk memastikan makanan yang dibagikan memenuhi standar gizi dan layak dikonsumsi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Lumajang percepat pembangunan 73 SPPG dukung Program MBG
Baca juga: Dukung MBG, 2 SPPG yang dibangun Polda Kepri beroperasi hari ini
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
