Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan PT Taspen melaksanakan kegiatan penanaman 1.700 pohon mangrove di Pantai Mamunta, Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Sulsel, Kamis.
Wakil Bupati Luwu Muh Dhevy Bijak Pawindu dalam keterangannya di Makassar, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya kita mengantisipasi terjadinya abrasi sekaligus melindungi wilayah pesisir dari gelombang besar,” ujarnya.
Ia menegaskan, kegiatan tersebut tidak hanya dimaknai sebagai seremonial, melainkan sebagai langkah strategis untuk menjaga kelestarian ekosistem laut di Kabupaten Luwu.
Baca juga: Bengkulu-KKI Warsi targetkan tanam 20.000 mangrove upaya rehabilitasi
“Harapan kita, kegiatan ini menjadi ujung tombak pelestarian dan perlindungan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir,” ujarnya.
Branch Manager Taspen Palopo, Asep Selamet Riyadi, menyampaikan dukungan Taspen dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Semoga mangrove yang kita tanam dapat tumbuh subur dan memberi manfaat nyata bagi kelestarian lingkungan, sekaligus mempererat hubungan antara Taspen, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu, Usdin, menyebutkan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional.
“Pantai Mamunta kami pilih karena tingkat abrasinya cukup tinggi. Dengan penanaman mangrove ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dalam mengatasi abrasi,” jelasnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah ajak semua pihak jaga ekosistem mangrove
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.