Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) wilayah setempat memacu meningkatkan pendidikan bagi pelajar, untuk mewujudkan generasi cerdas yang ditopang dengan iman dan takwa (imtak).
"Visi besar Kabupaten Kukar 2025-2030 menitikberatkan pada program 'Kukar Idaman Terbaik' dengan mengusung pembangunan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, antara lain persoalan pendidikan," kata Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Tenggarong, Senin.
Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata, dan industri hijau untuk keseimbangan lingkungan.
"Namun, hal penting yang harus menjadi penekanan adalah membereskan berbagai urusan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Tiga hal ini mendapat perhatian utama di periode ini," katanya.
Baca juga: PLN kirimkan bantuan pendidikan untuk anak duafa di Kediri
Untuk bidang pendidikan, kata dia, selain yang langsung ditangani oleh pemda, ada pula pendidikan yang ditangani oleh provinsi maupun pemerintah pusat, ada juga pendidikan agama baik yang dikelola yayasan maupun yang langsung dikelola Kemenag Kantor Wilayah (Kanwil) Kukar.
"Kami sudah berdiskusi dengan Kepala Kantor Kemenag Kanwil Kukar. Ada banyak hal yang bisa dilakukan kolaborasi dan dioptimalkan untuk membantu lembaga-lembaga pendidikan yang ada di bawah Kemenag," katanya.
Hal ini menjadi perhatian pihaknya karena yang bersekolah di madrasah baik yang dikelola oleh yayasan maupun yang langsung oleh Kemenag adalah anak-anak Kukar, sehingga adanya kewenangan yang berbeda, jangan sampai terpolarisasi oleh struktur garis vertikal dalam komando pendidikan.
Sebelumnya, saat meresmikan gedung baru Yayasan At-Tarbiyah di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Bupati juga mengatakan bahwa anak-anak yang bersekolah di yayasan tersebut juga mendapat perhatian perhatian yang sama untuk meningkatkan kecerdasan menguatkan imtak, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa.
Baca juga: Kementerian Kebudayaan RI dukung pelestarian budaya di Kediri
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
