Pemkab Kukar gandeng perusahaan majukan lima desa manfaatkan CSR

3 weeks ago 11
Besar harapan kami, desa-desa yang melakukan kerja sama dengan PT MHU hari ini, ke depan akan mengalami kemajuan dengan cepat sesuatu dengan keunggulan masing-masing

Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, menggandeng perusahaan tambang batu bara PT MHU untuk kerja sama memajukan lima desa melalui pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Bentuk kerja sama tersebut dikuatkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Kukar, PT Multi Harapan Utama (MHU), dan lima desa, dengan penandatanganan digelar di Samarinda, difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur.

"Besar harapan kami, desa-desa yang melakukan kerja sama dengan PT MHU hari ini, ke depan akan mengalami kemajuan dengan cepat sesuatu dengan keunggulan masing-masing. Semoga perusahaan lain segera mengikuti jejak MHU," kata Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam acara tersebut di Samarinda, Selasa.

Ia menjelaskan, lima desa di Kukar yang melakukan kerja sama tersebut adalah Desa Lung Anai dengan pengembang cokelat mulai perkebunan kakao hingga olahan cokelat.

Baca juga: Bupati Bogor: Aplikasi Jaga Desa langkah maju pantau dana desa

Kemudian Desa Loa Kulu Kota dengan pengembangan desa digital, Desa Jembayan Tengah dengan kawasan padi organik, Desa Loh Sumber dengan pengembangan keripik tempe dan peningkatan pabrik beras dengan merek Beras Kukar, kemudian Desa Loa Duri Seberang dengan pengembangan beras dan tepung sorgum.

"Pemkab Kukar terus mendorong pertumbuhan industri non-ekstraktif dari hasil pertanian dalam arti luas, baik produk dari hasil tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan, karena sektor pertanian merupakan sumber daya yang bisa diperbarui dan potensial untuk terus ditingkatkan," katanya.

Berbeda dengan sumber daya ekstraktif seperti minyak, gas, dan batu bara yang saat ini masih mendominasi struktur perekonomian di Kukar, walaupun hasilnya besar, namun pertambangan memiliki jangka waktu tertentu, sehingga ada masanya sumber daya alam ini akan habis.

Untuk itu, ia mengapresiasi MHU yang mengembangkan keunggulan desa untuk mengeksplorasi sumber daya non-ekstraktif ini, sehingga melalui pembinaan, pemberdayaan, dan pendampingan yang terus menerus, maka desa-desa tersebut ke depan akan mandiri.

Baca juga: Program Desa Maju Prudential diperluas jangkauan penerimanya

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |