Sentani (ANTARA) - Wakil Bupati Jayapura, Papua, Haris Yocku mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus bisa menjangkau semua masyarakat di daerah ini, khususnya penerima manfaat.
"Program MBG sangat penting untuk mendukung kesehatan anak-anak, menekan angka stunting, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya di Sentani, Selasa,
Yocku mengakui dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Jayapura masih menemui kendala teknis di lapangan, terutama terkait jarak antarwilayah dan distribusi bahan makanan ke daerah pesisir dan pegunungan.
“Karena itu, kami akan memperkuat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan, dan dinas sosial supaya pelaksanaan program ini semakin efektif," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini ada 10 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Jayapura yang melayani sebanyak 27.369 peserta didik dan nonpeserta didik atau sekitar 42,87 persen dari total penerima manfaat sebanyak 60.000 lebih yang meliputi bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan pelajar.
"Sehingga ke depan kami akan terus meningkatkan koordinasi agar pelayanan MBG ini bisa menjangkau seluruh kampung," katanya lagi.
Koordinator MBG Wilayah Kabupaten Jayapura Rut Hastuti mengatakan untuk Kabupaten Jayapura membutuhkan sebanyak 36 SPPG agar bisa menjangkau seluruh penerima manfaat di daerah ini.
"Saat ini kami sementara memperluas jangkauan layanan MBG karena beberapa SPPG juga sudah menyiapkan diri dan melengkapi perlengkapan," katanya.
Baca juga: BSKDN Kemendagri: MBG tingkatkan konsentrasi belajar siswa
Baca juga: Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































