Pemkab Bangka Tengah perkuat BKL untuk cegah stunting

2 hours ago 2
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk lansia di Indonesia terus meningkat, dari 9,78 persen pada 2020 menjadi 11,75 persen pada 2023

Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengintegrasikan penguatan program Bina Keluarga Lansia (BKL) dengan upaya percepatan penurunan stunting, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta pemenuhan hak sosial dan kesehatan.

Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda di Koba, Selasa, mengatakan pengembangan BKL yang berkualitas dan mandiri diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas hidup para lanjut usia melalui pemberdayaan, kemandirian, serta pemenuhan hak-hak sosial dan kesehatan.

"Program BKL diarahkan agar para lansia tetap aktif, sehat, dan produktif melalui pelatihan keterampilan, penguatan kelompok usaha, hingga partisipasi dalam komunitas lansia," ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk lansia di Indonesia terus meningkat, dari 9,78 persen pada 2020 menjadi 11,75 persen pada 2023.

Baca juga: Wamendes sebut kolaborasi "octahelix" kunci percepat atasi stunting

"Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam penyediaan layanan kesehatan, peningkatan kesejahteraan, dan pemenuhan kualitas hidup yang lebih baik bagi para lansia," katanya.

Menurut dia, pembinaan BKL menjadi salah satu kunci dalam menciptakan lansia yang tangguh, mandiri, dan berkualitas.

"Kami mendorong penguatan tujuh dimensi lansia tangguh, yaitu spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial, profesional dan lingkungan," ujarnya.

Penguatan BKL, kata dia, juga selaras dengan program percepatan penurunan stunting yang sedang digencarkan pemerintah daerah.

Peran aktif lansia dalam keluarga diharapkan mampu memperkuat pola asuh dan ketahanan keluarga untuk mencegah lahirnya generasi stunting.

"Melalui pemberdayaan lansia, kami ingin menciptakan sinergi antar generasi, di mana pengalaman dan kearifan mereka dapat menjadi bekal penting dalam mendukung tumbuh kembang anak," katanya.

Baca juga: Pemkot Cirebon buka ruang untuk program orang tua asuh stunting

Pewarta: Ahmadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |