Pemkab Banggai kolaborasi beri pelatihan bagi calon tenaga kerja lokal

14 hours ago 4

Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, berkolaborasi dalam memberikan pelatihan pengelasan dan perbengkelan bagi calon tenaga kerja lokal di daerah ini.

"Kami dari pemerintah daerah berusaha untuk memberikan pelatihan-pelatihan sehingga pembukaan lapangan kerja makin luas,” kata Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dalam keterangannya di Palu, Sabtu.

Ia menegaskan komitmennya untuk memberdayakan calon tenaga kerja lokal yang tidak hanya dibutuhkan di pasar kerja, tapi juga siap membuka lapangan kerja sendiri.

Salah satunya melalui pelatihan berbasis kompetensi (PBK) kejuruan plate welder smaw 3G (pengelasan dasar) dan kejuruan servis sepeda motor injeksi (perbengkelan).

Selain itu, sebanyak enam orang peserta juga mengikuti pelatihan kejuruan pengelasan 6G (tingkat lanjut) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Ia mengatakan pelatihan tersebut bagian dari kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai dengan JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi.

Untuk itu, Bupati meminta kepada para peserta agar serius menekuni pelatihan yang diberikan.

“Banyak orang atau perusahaan yang butuh tenaga, apalagi daerah kita adalah daerah migas. Kalau sudah punya kemampuan, maka kita bisa menolak tenaga kerja dari luar sepanjang di Kabupaten Banggai ini tersedia,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai Ernaini Mustatim mengatakan pelatihan tersebut merupakan realisasi dari kesepakatan bersama antara Pemda dengan JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Ia mengatakan hal tersebut selaras dengan visi misi Bupati-Wakil Bupati Banggai periode 2025-2030 yang dijabarkan dalam program unggulan kreatif dan inovatif, yakni Gerbang Produktif.

“Ini merupakan implementasi salah satu dari sembilan program unggulan kreatif dan inovatif yakni Gerbang Produktif, Gerakan Banggai untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang terampil sesuai tuntutan pasar kerja,” katanya.

Ia mengatakan kerja sama ini tidak hanya melalui pelatihan vokasi, tetapi juga pembinaan berupa bantuan fasilitas sarana dan prasarana kerja berbasis kelompok.

Ia melanjutkan dengan adanya bantuan peralatan usaha, mereka diharapkan dapat berusaha secara mandiri sehingga menciptakan lapangan kerja baru.

Adapun peserta pelatihan pengelasan dasar dan perbengkelan masing-masing berjumlah 16 orang dari dua wilayah yang terdampak langsung dari operasional JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi, yakni Kecamatan Batui Selatan dan Moilong.

Sedangkan peserta pelatihan yang berangkat ke Batam berjumlah enam orang dari Kecamatan Moilong, dan akan menjalani pelatihan selama satu bulan.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |