Pemkab Alor siapkan kacang kenari jadi bahan masakan program MBG

3 months ago 14
Kami harapkan bahan pangan lokal seperti kenari dapat masuk ke dalam rantai pasok program nasional ini

Alor, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, mempersiapkan kacang kenari dari daerah itu untuk menjadi bagian dari bahan masakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) nasional.

"Ya itu sedang kami persiapkan segala sesuatunya. Kami harapkan bahan pangan lokal seperti kenari dapat masuk ke dalam rantai pasok program nasional ini," kata Bupati Alor Iskandar Lakamau di Kalabahi, Alor, Jumat.

Menurut dia, kacang dari buah kenari itu sudah dimanfaatkan dalam program MBG di Kabupaten Alor, yang saat ini digerakkan oleh dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kenari adalah salah satu tanaman kayu purba yang tumbuh subur diberbagai wilayah di Alor, khususnya seperti Alor Timur Laut, Pantar, Leilanduhi, Kamot, hingga Bukapiting.

Adapun kacang dari buah kenari itu, kata dia, dimanfaatkan secara turun temurun oleh sebagian besar masyarakat Alor sebagai bahan tambahan masakan, ataupun diolah menjadi makanan khusus seperti kue dan keripik yang disajikan untuk jamuan tamu istimewa.

Baca juga: Alor siap kembangkan kacang kenari berbasis teknologi dan hilirisasi

Dalam banyak kajian jurnal kesehatan disebutkan bahwa kacang kenari kaya akan gizi, khususnya asam lemak omega-3, protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral penting.

Iskandar menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Alor bersama peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat ini juga sedang mengkaji secara khusus manfaat kenari Alor, untuk menjadikannya sebagai bahan pangan alternatif dalam program MBG baik di tingkat daerah bahkan secara nasional.

Data dari Badan Gizi Nasional melaporkan sampai dengan Maret 2025, tercatat 726 SPPG telah beroperasi di 38 provinsi dengan menjangkau sekitar 2,5 juta penerima manfaat, yang di antaranya termasuk anak-anak. Pemerintah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025 melalui pengoperasian 32.000 SPPG.

"Ke depan kami ada pendataan, konservasi, bahkan ada peremajaan agar kenari Alor bisa dibudidayakan secara masif," kata Iskandar.

Pemerintah Kabupaten Alor juga menggandeng mitra strategis, seperti yayasan Wahana Visi Indonesian (WVI) untuk mendampingi petani lokal agar hasil panennya berkualitas dengan nilai jual tinggi dan berkelanjutan.

Dia menegaskan bahwa ini penting agar perekonomian di daerah berputar dan memberi dampak langsung ke petani dan pelaku usaha kecil.

Baca juga: Khasiat kacang kenari untuk cegah diabetes

Baca juga: Penelitian Memberi Peringkat Nilai Antioksidan Kacang: Kenari berada di Peringkat Teratas

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |