Pemkab Abdya ajukan pembangunan Sekolah Rakyat ke Kemensos

1 day ago 3

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, mengajukan wilayahnya menjadi salah satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat kepada Kementerian Sosial (Kemensos).

"Sudah kita ajukan sesuai arahan pemerintah pusat. Pengajuan ini untuk mendukung dan meningkatkan akses pendidikan masyarakat Abdya," kata Bupati Abdya Safaruddin, di Abdya, Jumat.

Dia mengatakan, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu hingga miskin ekstrem.

Program ini bertujuan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Oleh karena itu, pihaknya berharap Sekolah Rakyat itu bisa berdiri di Abdya.

"Dengan adanya sekolah ini pastinya kita berharap dapat mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Abdya," ujarnya.

Ia menuturkan, pengajuan Sekolah Rakyat juga menjadi langkah penting dalam rangka mendukung program pemerintah pusat untuk memajukan pendidikan di tanah air.

"Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui program ini, kami optimistis dapat menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing," kata Safaruddin.

Baca juga: Pemkab Aceh Timur siap lahan lima hektare bangun Sekolah Rakyat

Sementara itu, Plt Sekda Abdya Rahwadi menjelaskan, berdasarkan hasil proyeksi penduduk pada 2024, penduduk di kabupaten tersebut sebanyak 154.800 orang.

Kemudian, berdasarkan data BPS, penduduk miskin di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir.

"Di mana, pada 2021 jumlah penduduk miskin Abdya sebanyak 21,56 ribu jiwa, dan terus mengalami peningkatan hingga 2024 menjadi 24,44 ribu jiwa," katanya.

Kemudian, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui aplikasi SIKS-NG, masyarakat Abdya yang terdaftar dalam DTKS sebanyak 113.331 jiwa per tanggal 25 Februari 2025, penerima bantuan sosial PBI-JK sebanyak 85.991 jiwa, BPNT 18.288 jiwa, dan PKH 9.690 jiwa.

Berdasarkan data tersebut, kata Rahwadi, masyarakat penerima bantuan sosial di Abdya masih cukup banyak. Oleh karena itu, program Sekolah Rakyat sangat membantu anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan pendidikan layak dan berkualitas.

"Pemerintah Kabupaten Abdya telah menunjuk lahan pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh. Dengan lahan seluas 1,5 hektare atau 15.830 meter persegi dengan jarak lokasi ke pusat pemerintahan sekitar lima kilometer," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Subulussalam dan Bupati Aceh Singkil antusias bangun SR

Lahan tersebut merupakan aset pemerintah sesuai dengan sertifikat tanah Nomor 10 Tanggal 15 November 2016. Pemerintah daerah selanjutnya juga melakukan pembebasan lahan di sekitar rencana lokasi pembangunan, sehingga bisa menambah lahan untuk program pembangunan Sekolah Rakyat minimal lima hektare.

Terhadap program sekolah rakyat ini, Pemerintah Kabupaten Abdya juga mengusulkan untuk sekolah dasar (SD) dengan kapasitas enam ruangan mulai dari kelas satu sampai enam SD.

Kemudian, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan kapasitas masing-masing tiga ruangan untuk kelas satu hingga kelas tiga.

"Kami berharap kepada pemerintah pusat agar Sekolah Rakyat ini bisa dibangun di Abdya," demikian Rahwadi.

Program Sekolah Rakyat tersebut bakal memberikan pendidikan bagi anak kurang mampu mulai dari tingkat SD hingga SMA secara gratis, lengkap dengan asrama dan makanan, dikelola oleh Kementerian Sosial.

Baca juga: Gubernur siap sukseskan program sekolah rakyat di Aceh

Pemerintah pusat meminta setiap kabupaten yang ingin berpartisipasi dalam program ini harus menyediakan lahan minimal lima hektare untuk pembangunan sekolah tersebut.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |