Pemerintah kucurkan dana stimulus Rp3 miliar per KMP di Babel

1 week ago 11

Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Asisten III Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ahmad Yani menyatakan pemerintah pusat akan mengucurkan dana stimulus Rp3 miliar ke masing-masing koperasi merah putih (KMP) desa dan kelurahan se-Kepulauan Babel guna memperkuat perekonomian daerah itu.

"KMP desa dan kelurahan di Kepulauan Babel sebanyak 309 dan masing-masing KMP ini akan diberikan dana stimulus Rp3 miliar," kata Yani di Pangkalpinang, Babel, Minggu.

Ia mengatakan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Reda Manthovani beberapa waktu lalu telah berkunjung ke Pemprov Kepulauan Bangka Belitung untuk mengawal, mengontrol, dan membimbing kepala desa dan lurah dalam menggunakan anggaran koperasi merah putih ini.

"Anggaran untuk koperasi merah putih ini sangat besar, sehingga perlu dikawal, kontrol serta diawasi dengan baik," ujarnya.

Ia menyatakan koperasi merah putih ini merupakan salah satu program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam membangun perekonomian desa untuk mendukung ekonomi nasional.

"Saat ini, pembangunan di Indonesia dimulai dari desa terus ke kota, agar perekonomian Indonesia bersaing di tingkat internasional," katanya.

Menurut dia, dalam memperkuat perekonomian dan juga menekan angka inflasi di Kepulauan Babel diperlukan stimulus anggaran dan salah satunya melalui program koperasi merah putih ini.

"Koperasi merah putih ini adalah program strategis nasional dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa serta kelurahan di Negeri Serumpun Sebalai ini," katanya.

Baca juga: Mendes PDT: 95 persen Koperasi Merah Putih miliki legalitas

Baca juga: Menteri Koperasi UKM lepas ekspor 45 ton lada Babel ke Jepang

Baca juga: Pemprov Babel beri penghargaan koperasi berprestasi

Pewarta: Aprionis
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |