Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seribuan warga melakukan kegiatan doa bersama serta bersalawat untuk mendoakan Indonesia agar selalu berada dalam keadaan damai, aman, dan sejahtera.
Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, di Natuna, Ahad, mengatakan kegiatan tersebut digelar pada Ahad malam di kawasan Pantai Piwang, Ranai, dalam rangkaian memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang diberi nama Natuna Bersalawat ini, diselenggarakan berkat kolaborasi organisasi masyarakat, paguyuban, dan majelis taklim yang ada di daerah itu.
Baca juga: Ulama dan santri bersalawat bersama sambut Prabowo di Banten
“Mari kita niatkan kegiatan ini untuk bermunajat agar Indonesia selalu dalam keadaan damai dan aman,” ucap Boy.
Ia menjelaskan kegiatan Natuna Bersalawat tidak hanya bertujuan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai wadah memperkuat ukhuwah islamiyah, menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah, serta mempererat silaturahim antarwarga.
Ribuan masyarakat antusias mengikuti rangkaian acara dengan duduk lesehan di karpet-karpet yang disediakan oleh panitia, bahkan ada yang membawa sendiri dari rumah.
Baca juga: Gus Muhaimin ajak umat Islam istikamah bersalawat
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, dilanjutkan dengan doa dan tausiah. Puncak acara ini bersalawat bersama.
Menurut Boy, pemerintah daerah mengapresiasi langkah yang diambil organisasi masyarakat dan antusias seluruh elemen di Natuna dalam menyukseskan kegiatan keagamaan semacam itu.
Menurut dia, selain memberikan nilai spiritual, kegiatan tersebut juga diyakini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat Natuna.
“Semoga dengan kita bersalawat bersama, Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan," ujar dia.
Baca juga: Pramono tegaskan Monas terbuka bagi acara keagamaan
Baca juga: Ribuan umat muslim Riau bersalawat untuk kesatuan NKRI
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.