Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berharap pembangunan fasilitas pacuan kuda Jakarta International Equistrian Park Pulomas (JIEPP) bisa rampung tahun 2027 atau bertepatan dengan 500 tahun usia Kota Jakarta.
"Saya berharap dalam kaitan Jakarta 500 tahun, 2027, (fasilitas pacuan kuda) Pulomas selesai dan kejuaraan pacuan kuda juga terjadi di Jakarta," ujar dia saat menghadiri Musyawarah Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) di Jakarta, Jumat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta senada dengan pemerintah pusat berkeinginan mengaktivasi fasilitas tersebut. Salah satunya karena ingin olahraga berkuda bisa lebih bergema termasuk di Jakarta.
"Tentu begitu aktivasi harus ada kejuaraan. Ini harus kita siapkan sekarang," ujar Rano.
Baca juga: Pordasi jajaki JIEPP kembali jadi gelanggang event bergengsi
Baca juga: JIEP yang tak sekedar pacuan kuda

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Aryo Djojohadikusumo menjanjikan fasilitas pacuan kuda Pulomas yang tak dipakai sejak tahun 2016 itu dapat kembali diaktifkan dalam tampilan lebih megah.
"Agar pacuan kuda yang sudah sejak tahun 2016 tidak hadir di Jakarta akan hadir kembali dan dalam format yang lebih megah lagi. Lebih luas, lebih megah dan skala internasional," ujar dia.
Lalu, untuk mendukung perhelatan pacuan kuda berskala internasional di sana, PP Pordasi menyiapkan regulasi agar kuda-kuda dari luar negeri bisa berlaga di Jakarta.
"Sehingga sesuai harapan Bapak Wakil Gubernur bahwa Insya Allah tahun 2027 pada saat Jakarta 500 tahun, Jakarta benar-benar menjadi kota global dengan pacuan kuda skala internasional," katanya.
Adapun pacuan kuda ini diproyeksikan memiliki total 8.000 tempat duduk dan terintegrasi dengan moda transportasi umum di Jakarta, seperti Transjakarta, LRT Jakarta dan MRT Jakarta.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025