Surabaya (ANTARA) - Pelatih tim nasional bola voli Serbia U-21 Marijana Boricic memuji Indonesia sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 atau FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship 2025.
Selain karena memperoleh pelayanan dan fasilitas yang berkualitas, Marijana Boricic juga memuji langkah dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) yang mau ambil bagian dan mengajukan diri sebagai tuan rumah.
"Saya bisa mengatakan bahwa organisasi ini (PBVSI) sangat bagus. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan ini," kata Marijana Boricic kepada ANTARA di Surabaya, Jumat.
Ini merupakan pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21.
Kejuaraan yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur ini memang diharapkan mampu menjadi panggung untuk tim-tim muda di seluruh dunia menunjukkan aksinya.
Selain itu, Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah berharap bahwa dengan ajang ini mampu menaikkan prestasi voli Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Menpora: Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 momentum kebangkitan
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa dengan adanya kejuaraan ini diharapkan mampu juga untuk menaikkan animo masyarakat yang memang cukup besar antusiasmenya terhadap olahraga bola voli.
"Kita tahu voli sebagai salah satu cabang olahraga nomor tiga yang banyak digemari masyarakat. Jadi kejuaraan ini adalah salah satu langkah kita untuk menaikkan animo olahraga voli yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia," kata Menpora Dito.
Kejuaraan ini digelar 7-17 Agustus ini diikuti 24 negara, antara lain Indonesia, Tiongkok, Italia, Brazil, Argentina, Serbia, Puerto Rico, Kanada, Vietnam, Kroasia, Korea Selatan, Republik Dominika, Meksiko, Amerika Serikat, Ceko, Aljazair, Polandia, Mesir, Turki, Bulgaria, Chili, Thailand, Tunisia, dan Jepang.
Baca juga: Timnas voli putri Indonesia U-21 targetkan tembus 16 besar
Baca juga: Indonesia takluk dari Vietnam pada laga perdana Kejuaraan Dunia U-21
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.