Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyusun strategi demi mencuri kemenangan ketika tim asuhannya itu bertemu tuan rumah Arema FC pada pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin (24/2).
Gilbert, dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, Minggu, menyampaikan tak mau hanya fokus menghentikan satu dua pemain Arema saja, sebab tim lawan punya kualitas materi yang merata di semua lini.
"Arema ini memiliki pemain-pemain yang berbahaya, tentu tidak bisa fokus kepada satu atau dua pemain tetapi kami ingin keseluruhan," kata Gilbert.
Kelebihan yang dimiliki Arema FC, kata dia, sudah terbukti di laga melawan PSS. Saat itu, tim berjuluk Singo Edan yang sempat tertinggal 2-1 mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan dengan skor 6-2.
Hal itu baginya sudah cukup menjadi bukti tentang bagaimana kualitas pemain Arema FC.
Menurutnya dengan tidak hanya berkonsentrasi ke segelintir pemain lawan, maka timnya akan sanggup mendapatkan kemenangan.
"Pemain-pemain Arema itu bagus, tapi target kami adalah bagaimana bisa berkonsentrasi pada performa tim sendiri (PSIS)," ucapnya.
Oleh karena itu, para pemain PSIS sudah diinstruksikan supaya meminimalkan membuat kesalahan, terutama di dekat garis pertahanan sendiri.
"Kami coba mencegah potensi bahaya yang ada," tuturnya.
Gilbert memandang bahwa kemenangan merupakan target yang wajib diwujudkan oleh anak asuhnya, sebab tambahan tiga poin akan membantu timnya lepas dari ancaman zona degradasi.
"Kami coba mempelajari kelemahan tim lawan di H-1 seperti ini," ucapnya.
Sementara itu, pemain PSIS Semarang Septian David Maulana mengatakan dari segi persiapan dia dan rekan-rekan tidak menemui kesulitan, bahkan semua pemain disebutnya akan berupaya tampil maksimal pada laga nanti.
"Semua pemain juga sudah siap bermain melawan Arema," kata Septian.
Dia berharap keberuntungan di laga yang di selenggarakan di Stadion Soepriadi bisa sepenuhnya berpihak kepada PSIS.
"Kami fokus ke pertandingan yang sangat penting untuk menjauh dari zona degradasi," ujarnya.
PSIS Semarang saat ini duduk di urutan ke-14 pada klasemen Liga 1 dengan torehan 22 poin dari 23 pertandingan yang sudah dilalui.
Posisi tim berjuluk Mahesa Jenar ini masih belum aman dari ancaman "zona merah", sebab hanya terpaut tiga poin dari dua tim terbawah, yaitu PSS dan Persis dengan koleksi 19 poin.
Sedangkan, poin yang dimiliki PSIS juga terpaut dua angka dari tim penghuni urutan ke-16, yaitu Madura United.
Baca juga: Arema FC dipastikan tanpa Lucas Frigeri ketika jamu PSIS Semarang
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
