Jakarta (ANTARA) - Langkah tim nasional bola basket putra Indonesia terpaksa berhenti di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3, tetapi para fan tetap mengucapkan terima kasih atas perjuangan Abraham Damar Grahita (Bram) dan kawan-kawan.
Seperti Jefri Muardiansah, seorang fan dari Kota Bekasi, Jawa Barat, yang menonton langsung pertandingan antara Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu sore.
"Meski kalah dan tidak lolos, saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pemain timnas yang sudah berjuang untuk membela negara, sekali lagi terima kasih," kata dia yang datang bersama teman-temannya.
Baca juga: Kalah dari Korsel, Indonesia akhiri kualifikasi FIBA Asia tanpa menang
Meski sedih karena skuad Garuda kalah 63-90 lawan Korsel, serta tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya, tetapi Jefri yakin timnas akan tumbuh berkembang lebih baik.
Sebab, dengan komposisi pemain yang relatif masih muda tetapi sudah banyak pengalaman seperti Bram, Yudha Saputera, Muhamad Arighi, Rio Disi, Ari Daffa, Julian Chalias, dan lainnya, kemampuan skuad tersebut akan terus meningkat.
Selain Jefri, fan lainnya asal Kota Bogor, Bahri Sigid mengatakan timnas Indonesia memiliki potensi untuk bermain lebih baik lagi di ajang internasional pada masa mendatang.
Ia yakin, Indonesia bisa menjadi timnas yang diperhitungkan, minimal di kawasan Asia.
"Harapannya mereka bisa mengulangi kesuksesan pada SEA Games Vietnam 2021, saat menjadi juara dengan mengalahkan Filipina di final," ujar pria berumur 30 tahun itu.
Saat pertandingan melawan Korsel, para pendukung terus meneriakkan nama Yudha dan Bram yang berulang kali berhasil menambah poin melalui tembakan tiga angka.
Namun, pertahanan disiplin dan permainan tenang lawan, membuat jarak poin sulit untuk diperkecil.
Baca juga: Timnas basket diminta tampil maksimal hadapi Korea Selatan

Sementara itu, Indonesia Arena menjadi saksi pupusnya perjuangan timnas bola basket putra Indonesia pada ajang FIBA Asia Cup 2025, karena tidak mampu lolos dari Qualifiers Windows 3.
Skuad asuhan Johannis Winar atau Coach Ahang itu tidak pernah menang sekalipun dalam enam pertandingan yang sudah mereka lakoni.
Bergabung di grup A, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia, Korsel, dan Thailand.
Pada akhirnya, Yudha dan rekannya hanya mampu mengantongi total enam poin.
Tiga hari lalu, yakni Kamis (20/2), timnas Merah Putih juga kalah 58-109 melawan Timnas Australia, di Gippsland Regional Indoor Sports Stadium, Traralgon, Australia.
Baca juga: Indonesia kalah lawan Australia meski Prosper pimpin raihan rebound
Baca juga: Kalah lawan peringkat 7 FIBA, Ahang: Kami main di luar irama permainan
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025