Pelatih Mali U-22 sebut timnya sedikit beruntung

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-22 Mali Fousseni Diawara menyebut timnya sedikit beruntung walau menang 3-0 atas Indonesia U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu.

Keberuntungan ini, kata Diawara, adalah karena timnya membuka keunggulan dengan cepat pada menit kelima melalui gol sundulan Sekou Doucoure.

“Kami sangat puas dengan pertandingan ini. Kami senang bisa mencetak gol sangat cepat. Itu membantu kami masuk ke permainan dan mendapatkan kepercayaan diri,” kata Diawara pada jumpa pers setelah laga di Stadion Pakansari, Sabtu.

Gol cepat Doucoure yang diawali dari sepak pojok ini kemudian ditambahkan oleh Wilson Samake pada menit ke-34. Pada menit-menit akhir laga, Moulaye Haidara membuat tuan rumah semakin terpukul, ketika mencetak gol pada menit ke-90+1.

“Kami memberikan instruksi kepada para pemain, dan instruksi itu bisa mereka jalankan. Itu membuat kami bisa memainkan beberapa rangkaian permainan yang menarik,” kata pelatih berkebangsaan Mali yang lahir di Paris, Prancis itu.

Diawara lalu menyoroti permainan Indonesia yang menurutnya dapat membahayakan timnya dalam beberapa momen.

Baca juga: Hasil laga uji coba: Indonesia U-23 kalah 0-3 dari Mali U-23

Ia memuji secara khusus permainan kapten Garuda Muda malam ini, Ivar Jenner, yang kembali memperkuat tim nasional dengan menjadi kapten.

“Kami tahu tim ini akan terorganisasi dengan baik. Kami tahu mereka punya pemain dengan kedewasaan tertentu. Terutama nomor 5 (Ivar Jenner) sang kapten,” kata pelatih berusia 45 tahun itu.

“Mereka beberapa kali menyulitkan kami dari sisi sayap. Kami kesulitan mengelola ruang di belakang. Mereka menunjukkan bahwa mereka bisa berbahaya. Ini tim yang menarik dengan kekuatan yang jelas. Tapi kami bisa mengatasinya,” tambah dia.

Diawara mengungkapkan pemain Manchester United Sekou Kone kemungkinan besar akan mendapatkan menit bermain lebih banyak pada pertandingan kedua yang dimainkan Selasa (18/11).

Kone baru masuk pada pertengahan babak kedua dalam menit ke-65.

“Ia kemungkinan akan mendapatkan waktu bermain di pertandingan berikutnya,” kata Diawara.

Baca juga: Indra Sjafri klaim permainan Indonesia tak buruk meski dikalahkan Mali

Kone, menurut sang pelatih, adalah pemain yang “menjanjikan” dan “punya banyak kualitas”.

Ia yakin pada laga kedua nanti, Kone akan menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat, seperti pernah ia tunjukkan bersama Mali U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Kala itu, ia mengantarkan Mali finis peringkat ketiga saat assist-nya membantu timnya mengalahkan Argentina 3-0 pada laga perebutan tempat ketiga.

“Sama seperti pemain lainnya dalam tim ini, dia masih punya perjalanan panjang. Dia berada di klub besar yang sangat populer di Indonesia,” puji Diawara kepada Kone.

Pemain berusia 19 tahun itu sudah menembus skuad MU di Liga Inggris tiga kali dalam laga melawan Tottenham Hotspur, Everton, dan Nottingham Forest musim lalu.

“Dia akan bisa menunjukkan kualitas yang sudah ia perlihatkan ketika tampil di Piala Dunia U-17 2023 di sini,” tambah dia.

Baca juga: Ivar Jenner senang kembali perkuat timnas dan jadi kapten

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |