Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Basketball I Gusti Rusta Wijaya yakin dengan potensi pemain muda yang dimiliki timnya, guna bersaing di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Ia mengatakan, para pemain muda khususnya pebasket lokal Bali berpotensi untuk berkembang lebih baik, bila diberikan kesempatan lebih untuk menunjukkan kemampuan.
"Musim lalu mereka tidak dapat kesempatan banyak, tetapi tahun ini para pemain lokal khususnya asal Bali diberi waktu bermain yang banyak, terutama dalam pertandingan yang krusial," kata dia usai timnya kalah 65-77 melawan Pelita Jaya Jakarta, di GMSB, Jakarta, Selasa (4/3) malam.
Lebih lanjut dia mengatakan, meski kalah dalam banyak laga seperti laga melawan Pelita Jaya, namun penampilan anak asuhnya sudah jauh berkembang dibandingkan dengan musim lalu.
Rusta menambahkan, selain untuk meramaikan kompetisi dan meraih kemenangan sebanyak mungkin, manajemen juga memiliki visi untuk mengangkat potensi para pemain lokal asal Bali, agar berkembang dan menjadi pebasket profesional yang mumpuni.
"Kami melihat sendiri, mereka sangat luar biasa, termotivasi untuk bermain bagus di setiap gim," ujar pelatih itu.
Baca juga: Pelita Jaya kalahkan Bali United dalam laga pekan ketujuh IBL 2025
Jajaran pelatih, tambah dia, akan selalu berusaha mendorong para pemain lokal untuk tampil konsisten dan terus belajar di setiap pertandingan yang dilakoni.
Dengan begitu, kemampuan individu, fisik, dan mentalitas bertanding semakin terasah.
Bali United Basketball merupakan satu-satunya tim yang memiliki daftar nama (rosters) pemain, dengan 80 persen rentang usia rata-rata, mulai dari 19 tahun hingga 25 tahun.
Bahkan, lebih dari 50 persen penghuni skuad Tridatu Warriors yang bermarkas di GOR Purna Krida itu, dihuni oleh para pemain lokal asal Bali.
Pebasket muda seperti Oka Ananta Yogiswara, Putu Pande, Putu Triyasa, I Putu Yudiantara, dan I Gusti Ngurah Kade Adi Putrawan, digadang-gadang menjadi calon pemain hebat yang mendominasi liga bola basket di Tanah Air.
Sementara itu, skuad asuhan Rusta Wijaya kini berada di peringkat kesembilan dari total 14 kontestan. Mereka telah mengantongi 12 poin dan memiliki rekor laga 2-8 (menang-kalah).
Baca juga: Rusta: Selisih poin pada kuarter pertama jadi penyebab kekalahan
Baca juga: Coach Ahang sebut kemenangan atas Bali United sulit diraih
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
