Pedagang Barito tutup jalan perempatan Taman Ayodya imbas penertiban

3 hours ago 2
di sana itu modelnya jurang, hujan pasti banjir

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pedagang Pasar Barito, Jakarta Selatan menutup jalan perempatan bundaran Taman Ayodya imbas penertiban oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) terhadap kios-kios di daerah itu, Senin.

Pada pukul 07.45 WIB, mereka memilih duduk di jalanan dan membawa poster sebagai tanda mereka tidak menerima adanya penertiban yang berdampak pada kios dagangan mereka.

Dalam aksinya, satu orang perempuan ditemukan pingsan dan dibantu anggota polisi serta puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Surat tugas hanya bunyinya menertibkan bukan melakukan pembongkaran, itu yang kita sayangkan," kata kuasa hukum pedagang Barito, Damianus Jefry saat ditemui di lokasi.

Ia menegaskan pedagang Pasar Barito bukanlah liar lantaran mereka sudah memenuhi kewajiban yakni membayar retribusi.

Baca juga: Jaksel tertibkan kios Pasar Barito untuk bangun Taman Bendera Pusaka

Kemudian, dia mewakili pedagang Pasar Barito menyatakan enggan relokasi ke Pasar Lenteng Agung lantaran khawatir jualannya tidak laku dan tempatnya yang dikhawatirkan banjir.

"Lenteng Agung itu relokasinya sangat tidak tepat. Kalau kita berdagang itu maunya laku. Kalau di sana itu modelnya jurang, hujan pasti banjir, kata warga setempat," ucapnya.

Pedagang Pasar Barito menutup perempatan jalan Taman Ayodya sebagai bentuk protes penertiban Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (27/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Hingga pukul 08.30 WIB, sepanjang Jalan Barito I telah dipenuhi kios yang rata oleh tanah dan dagangan pedagang yang telah dipindahkan ke seberang jalan.

Sejumlah pedagang tak terima lantaran dagangannya rusak hingga hewan jualan mereka ada yang mati diduga karena stres dan kepanasan.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) akhirnya menertibkan kios pedagang Pasar Barito untuk membangun Taman Bendera Pusaka sejak pukul 05.00 WIB pada Senin ini.

Baca juga: Sentra Fauna Lenteng Agung siap ditempati eks pedagang Pasar Barito

Pasar Lenteng Agung dipilih sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Hewan Barito, Jakarta Selatan, karena dinilai memiliki sarana dan prasarana yang memadai, termasuk akses yang mudah bagi pembeli lantaran dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan halte Transjakarta non BRT rute D21.

Relokasi pedagang di Pasar Barito berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat menjadi Taman Bendera Pusaka yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |