Pecco keluhkan "understeer" dari Desmosedici GP25

4 hours ago 3
Isu-isu tersebut mirip dengan yang dialami kemarin, dengan isu understeer dan bagian depan terselip di beberapa bagian trek dan – secara umum – kurangnya perasaan di depan, dan itu sangat penting bagi saya

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia mengeluhkan understeer dari Ducati Desmosedici GP25.

Pembalap Italia tersebut menilai bahwa tidak ada yang berubah dari pengembangan yang dilakukan oleh Ducati meski telah melakukan sejumlah perubahan.

"Isu-isu tersebut mirip dengan yang dialami kemarin, dengan isu understeer dan bagian depan terselip di beberapa bagian trek dan – secara umum – kurangnya perasaan di depan, dan itu sangat penting bagi saya," kata Francesco Bagnaia dikutip dari laman Ducati Lenovo, Minggu.

Baca juga: Marc tentang Circuit de Aragon: Ini sirkuit gaya balapan saya

Dalam ajang kualifikasi GP Aragon di Circuit de Aragon, Sabtu, Pecco hanya mampu berada di posisi keempat setelah mencatatkan waktu +0,603 detik dari catatan waktu tercepat yang ditorehkan rekan setimnya Marc Marquez dengan catatan 1 menit 45,704 detik.

Performa peraih juara dunia dua kali tersebut malah jeblok ketika memasuki sprint race.

Pecco yang memulai balapan dari urutan keempat terjun ke urutan kesebelas dan tanpa membawa tambahan poin dari balapan tersebut.

Baca juga: Fermin: sulit mengulang start di sprint dengan di balapan GP Aragon

Persoalan understeer memang menjadi masalah Pecco dengan Desmosedici GP25 musim ini.

Performa yang tak konsisten tersebut juga membuat Pecco kini begitu kesulitan untuk bersaing memperebutkan gelar juara menghadapi duo Marquez yakni Marc dan Alex yang kini memimpin klasemen sementara.

"Kami masih mencoba penyesuaian yang berbeda dan kami akan mencoba untuk membuat satu langkah maju sebelum balapan," ungkap Pecco mengenai penyelesaian masalah understeer.

Baca juga: Starting grid GP Aragon: Marc dan Alex Marquez start terdepan

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |