Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengemukakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan skema jemput bola ke sekolah merupakan ikhtiar pemerintah dalam mewujudkan budaya sehat sejak dini.
"Hari ini, pemerintah jemput bola datang ke sekolah untuk memeriksa kesehatan anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA atau yang sederajat," katanya saat melihat pelaksanaan CKG Sekolah di SMA 6 Tangerang Selatan, Senin.
Ia mengatakan, pemerintah jemput bola ke sekolah untuk melakukan deteksi dini masalah-masalah kesehatan siswa agar penanganan terhadap risiko kesehatan dapat dilakukan secepat mungkin.
"Jadi, anak-anak sedini mungkin ada deteksi awal potensi-potensi penyakit yang kemudian bisa berbahaya dan bisa ditangani secepat mungkin sehingga tidak berbahaya,” katanya.
Hari ini, pemerintah secara serentak meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah, mulai jenjang SD hingga SMA.
Di SMA 6 Tangerang Selatan, sebanyak 1.225 siswa menjalani pemeriksaan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan status gizi, gula darah, hemoglobin (HB), mata, telinga, hingga gigi.
Sebanyak 13 petugas dari Puskesmas Pamulang, yang terdiri atas dokter, perawat, dokter gigi, dan ahli gizi (nutrisionis), dikerahkan untuk menjalankan program ini.
Hasan menjelaskan, program CKG di sekolah diharapkan mampu mengubah kebiasaan kurang baik menjadi pola hidup sehat melalui edukasi yang diberikan.
Misalnya, siswa mengetahui cara menggosok gigi dengan benar atau membersihkan telinga dengan tepat.
“Mereka juga tahu menjaga pola makan, menjaga kebugaran, sehingga nanti saat datang ke fasilitas kesehatan itu tidak lagi ketika sakit, tapi ketika sehat pun datang ke fasilitas kesehatan,” kata Hasan.
Tidak hanya anak-anak sekolah, kata Hasan, masyarakat umum pun bisa datang ke fasilitas kesehatan selagi sehat. Tujuannya, agar masyarakat mengetahui potensi penyakit yang diderita sehingga dapat menjaga pola hidup dan membudayakan gaya hidup sehat.
“Jadi, penyakit-penyakit yang kemudian berbahaya bisa diminimalkan atau bahkan dihilangkan dari tubuh kita. Jadi, kita semua bisa lebih sehat,” kata Hasan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.