Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2025 di Stadion Manahan, Surakarta pada 30 Agustus hingga 4 September.
Kejuaraan tersebut akan mempertandingkan kategori senior, U-20 (junior), dan U-18 (remaja), dengan kelompok usia remaja dibuka untuk peserta dari luar negeri.
Untuk kategori U-18 akan bersifat terbuka. Kami akan mengundang beberapa negara sahabat untuk berpartisipasi,” ujar Sekretaris Umum PB PASI Tigor Tanjung dalam keterangan tertulis, Selasa.
Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, tahun ini PB PASI juga akan menggelar kongres menjelang Kejurnas, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum periode 2025–2029. Pemilihan tersebut merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
PB PASI telah membentuk Tim Penjaringan Calon Ketua Umum yang diketuai oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Umaryono.
Proses penjaringan dimulai dengan tahap sosialisasi pada 23–30 Juni, dilanjutkan dengan masa pendaftaran bakal calon pada 1–15 Juli. Setelah proses verifikasi, nama-nama calon resmi dijadwalkan diumumkan pada 30 Juli.
Baca juga: Indonesia sabet 17 medali di Tunisia, Dubes Zuhairi sangat bangga
Setiap calon diwajibkan mengantongi dukungan minimal dari 15 Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI untuk dapat maju dalam bursa pemilihan.
“Pak Luhut (Ketua Umum PB PASI) menekankan pentingnya proses pemilihan yang demokratis dan transparan. Beliau juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri, selama memiliki komitmen dan visi memajukan atletik nasional,” kata Tigor.
Hingga saat ini, menurut Tigor, belum ada pihak yang secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum. Namun, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kesiapannya untuk kembali menjabat apabila mendapat dukungan mayoritas dari Pengprov.
Terkait pelaksanaan Kejurnas, Tigor menyampaikan bahwa kompetisi tersebut telah terdaftar dalam kalender resmi World Athletics dan berstatus World Rankings Competition. Artinya, hasil yang dicapai para atlet di ajang ini akan berkontribusi terhadap pengumpulan poin peringkat dunia.
“Kami berharap Kejurnas ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi nasional, tetapi juga menjadi pijakan atlet Indonesia menuju pentas internasional,” ujar Tigor.
Baca juga: Diva Renatta kurang maksimal di Korea karena pakai galah pinjaman
Baca juga: Dina Aulia pecahkan rekornas pada Kejuaraan Atletik Asia 2025
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.