Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) menyebut fasilitas parkir bagi penumpang pembawa kendaraan dekat halte atau stasiun (park and ride) Lebak Bulus, Jakarta Selatan bisa menampung lebih dari dua ribu motor.
"Membuat satu park and ride di ujung dekat dengan stasiun itu arah Pasar Jumat. Sementara sudah berlangsung di sana yang tadinya hanya menampung motor, sekitar 500 menjadi 2.300 motor," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat dalam GRC Series tahun 2025 bertema "The Future of Corporate Governance: A Balance Between Power, Purpose, and Principles” di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Cawang jadi sasaran lokasi fasilitas "park and ride" berikut
Dia berharap hadirnya fasilitas parkir tersebut membuat tidak ada lagi masyarakat yang membawa kendaraan pribadi ke tengah kota.
Adapun park and ride Lebak Bulus telah mengalami revitalisasi sehingga kini dilengkapi fasilitas seperti peneduh atau kanopi, toilet, penyediaan karcis otomatis dan sistem pembayaran nontunai yang tarifnya terintegrasi dengan tarif MRT.
Baca juga: Ini alasan DKI revitalisasi "park and ride" Lebak Bulus
Tarif parkir park and ride Lebak Bulus ini yang sebelumnya motor semula rata Rp2 ribu kini menjadi Rp2 ribu per jam dan maksimal Rp10 ribu. Lalu, mobil yang semula rata Rp5 ribu menjadi Rp5 ribu per jam dan maksimal Rp20 ribu.
Kenaikan tarif parkir ini dilakukan karena revitalisasi menggunakan dana investasi dengan mempertimbangkan harga lahan parkir lainnya di sekitar kawasan.
"Kami benahi kawasan-kawasan di ujung Lebak Bulus karena mengingat begitu pesatnya perkembangan kemacetan," kata Tuhiyat.
Selain fasilitas parkir, MRT juga membangun jembatan layang yang menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab dengan Poins Square. Jembatan ini dibangun untuk memudahkan akses pejalan kaki dari stasiun MRT ke pusat perbelanjaan dan sebaliknya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.