Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto mengungkapkan Corporate University dapat menjadi motor reformasi birokrasi.
"Saya berharap agar Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendukung reformasi birokrasi dengan memastikan Corporate University dan Smart ASN menjadi motor reformasi birokrasi yang menciptakan organisasi efisien, lincah, dan berorientasi hasil guna mempercepat pelayanan publik dan pembangunan," ujar Purwadi dalam peluncuran Corporate University dan SMART ASN Kementerian PU di Jakarta, Senin.
Sejalan dengan Asta Cita yang digaungkan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, ASN menjadi penggerak utama dalam rangka menggerakkan birokrasi khususnya dalam pelayanan publik.
Tentunya SDM ASN ini sangat penting karena sebagai penggerak nantinya diharapkan ASN dengan kemampuan dan kompetensinya serta didukung dengan teknologi yang pada saat ini Karya Layanan Online PU (Klop) Kementerian PU itu digaungkan sehingga nantinya membangun membangun proses organisasi pembelajaran sepanjang masa di setiap tempat, setiap waktu bisa belajar di mana saja dan kapan saja.
Dengan demikian, nantinya peningkatan SDM bagi ASN yang berupa smart class ini nantinya akan membangun ASN yang lebih baik dan berkualitas yang nantinya membawa ASN ini bisa mengawal pembangunan nasional yang lebih baik.
Kemudian didukung dengan teknologi-teknologi yang sudah ditetapkan dan disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan layanan publik, reformasi birokrasi, sumber daya manusianya yang nantinya akan lebih kompeten.
Dalam kesempatan sama, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa PU Corporate University (Corpu) sebagai landasan strategis untuk menciptakan birokrasi modern yang tangguh dan adaptif, demi mewujudkan visi besar Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.
"Corporate University sangat penting sekali karena kita bekerja tentu SDM-SDM juga harus memiliki kompetensi-kompetensi yang unggul juga sehingga PU Corpu ini wajib untuk dilakukan oleh semua kementerian/lembaga khususnya Kementerian PU," ujar Diana.
Hal ini sangat penting sekali mengingat Kementerian PU memiliki banyak pekerjaan banyak dan bersinggungan dengan teknologi, harus bekerja sama dan sebagainya.
"Saya sangat bersyukur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU sudah memiliki PU Corpu dan juga harus mendukung ASN yang smart sehingga ini bisa mendukung seluruh pekerjaan yang tentunya mendukung juga Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Diana.
Sebagai informasi, PU Corpu telah diinisiasi sejak tahun 2022, dan telah meraih nilai Readiness sebesar 3.290 dari 3.500 berdasarkan penilaian Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan predikat advance.
PU Corpu didukung platform pembelajaran terintegrasi hasil kolaborasi seluruh unit kerja di Kementerian PU dan
K/L terkait, yang saat ini telah dilengkapi 300 buah modul e-learning, dan 6.947 aset pengetahuan/intelektual yang dapat diakses seluruh pegawai PU.